Yellow Fellow Couple

6.6K 287 9
                                    


"Menurutmu, warna kita ini apa?"

"Maksudmu?"

"Warna.. warna hubungan kita?"

"Kuning"

"Kenapa?"

"Karena SpongeBob warnanya kuning, saya suka warna kuning"

.

.

.





Yellow Fellow Couple
Jimin × Yoongi

Happy Reading!
.
.


Ini hari sabtu di bulan April. Kebetulan yang sangat pas, sepasang anak adam itu mendapat waktu libur berbarengan dari tempat kerja masing-masing.

Maka dari itu mereka memutuskan untuk pergi berlibur ke kampung halaman Jimin, kota Busan. Banyak yang berubah di kota ini, semenjak terakhir kali adalah dua tahun yang lalu Jimin kesini. Semakin ramai sudah pasti, dan banyak fasilitas-fasilitas umum yang direnovasi maupun ditambah.

Jimin tak ambil pusing sih, yang penting tidak ada yang mengganggu tempat kesayangannya di sini.

Ayah Jimin mempunyai lahan kebun tak jauh dari rumahnya, dan berdekatan dengan sebuah danau buatan yang pemandangannya sangat indah. Ada sebuah pohon cukup rindang di dekat danau itu, tempat favorit Jimin jika sedang galau atau sekedar bersantai melepas penat.

Dan kini jadi tempatnya untuk berpacaran juga dengan kekasih manisnya.

Bersandar pada batang pohon yang kokoh tersebut bersama sang kekasih yang tiduran diatas pahanya, menikmati mengelus sayang rambut sehitam jelaga itu dan memandangi wajah cantik yang tak pernah membuatnya bosan.

Sedang si cantik hanya fokus memandang ke danau, jemari panjangnya sesekali mengambil bebatuan untuk dilemparkan ke danau.

"Jangan memandangku terus, Jim. Lihatlah danau ini pemandangannya indah" ucap si manis, Yoongi. sedang Jimin terkekeh, ah ia ketahuan.

"Aku lebih tertarik yang berada dipangkuanku. Ternyata pemandangannya jauh lebih indah daripada danau itu"

"Aish! gombalanmu itu.." Ia mengerucutkan bibir sewarna stroberi matangnya, tanda tidak suka, tetapi semburat kemerahan di pipi putih tersebut tidak dapat berbohong.

Cukup lama mereka menikmati suasana dalam diam, hingga si manis Yoongi kembali bersuara "Jim.."

"Hm?"

"Jiminiee~" kembali Yoongi memanggil.

"Ada apa, Seoltangku.." akhirnya ia mengerahkan seluruh perhatiannya kepada Yoongi, sesekali mengecupi pipi gembil itu gemas.

"Menurutmu, warna kita ini apa?"

"Maksudmu?" agaknya Jimin kurang begitu paham. Warna? warna untuk apa?

"Warna.. warna hubungan kita?"

"Kuning"

"Kenapa?" Yoongi balik menatapnya dengan wajah polos ingin tahunya, dan itu sungguh membuat seorang Park Jimin gemas sampai tulang punggung.

"Karena Spongebob warnanya kuning, saya suka warna kuning"

"Ih, Aku serius Taman Jiminn!" Yoongi memukul lengannya, sedang yang dipukul hanya menunjukkan cengiran bodohnya.

Yoongi bangun dari rebahannya dipaha Jimin lalu bersandar pada sisi pohon sebelah kekasih menyebalkannya itu. Masih dengan pout menggemaskan yang membuat Jimin tak tahan ingin mengecup bibir itu.

cup

cup cup cup

"Ugh, Jiminie!" bukan hanya sekali, Jimin terus mengecupi wajah ayu Yoongi hingga empunya protes.

Jimin menyudahi acara mengecupi wajah Yoonginya, terkekeh karena justru semburat kemerahan itu muncul di pipi kekasihnya. Entah kesal atau malu.

"Jimin, aku serius.. kita ini warna apa? Aku ingin tahu–menurut mu warna apa yang melambangkan hubungan kita?"

"Kuning" Jimin menjawabnya cepat, tanpa ada keraguan.

"Alasan? seperti tadi lagi, aku hajar kau" Yoongi mengancam, mengepalkan tangannya dan berlagak seperti hendak memukul.

"Okay, aku serius. Menurutku, karena warna kuning itu cerah. Aku ingin hubungan kita akan terus dilingkupi oleh suasana yang cerah, jika ada mendung harus segera kita singkirkan bersama.." Jawab Jimin,

"Lalu?" si manis agaknya belum puas dengan jawaban kekasihnya, Jimin tersenyum lalu melanjutkan

"Warna kuning itu dapat melambangkan optimis, dan ya aku ingin hubungan kita selalu dalam prasangka baik, berselisih paham itu wajar dan kita harus sama-sama mencari solusi terbaik. Kuning itu menarik, maka aku juga ingin apa yang kita bangun memiliki keunikan tersendiri yang menjadi hal indah untuk kita berdua, membuat kenangan mendebarkan bersamamu pasti menyenangkan. Kuning itu melambangkan keceriaan dan kebahagiaan, aku bahagia bersamamu dan seterusnya kita harus bahagia, ku—"

"Cukup" Yoongi memotong penjelasan panjang Jimin, Ia menaruh telunjuknya diatas bibir Jimin.

"Aku belum selesai, loh sayang" Yoongi menggelengkan kepalanya bibirnya mengerucut imut, ia tidak mau mendengarnya lagi.

Yoongi hanya.. malu.

Pipinya sudah memanas sejak awal Jimin mulai berceloteh panjang lebar, mungkin Jimin akan melihat pipi kemerahan nya–

"Eyy, kau merona ya--"

"--aku tidak sedang menggombal, itu semua benar sayang"

Benar saja, Jimin terkekeh senyumnya lebar hingga mata sipitnya semakin tenggelam membentuk bulan sabit.
Ia menarik Yoongi mendekat dan memeluknya, membiarkan Yoongi menyembunyikan wajah di dadanya yang nyaman dan hangat, bagi Yoongi.

Agak heran sih, kenapa gulanya ini tiba-tiba saja bertanya tentang warna. Warna kuning, sebenarnya hanya jawaban spontan Jimin. Tetapi setelahnya pun ia heran dengan dirinya yang dapat memberi alasan pada manisnya ini. Jimin mengeluarkan apa yang dipikirannya saja.

Jimin mengedikkan bahu, toh sepertinya warna kuning memang cocok untuk mereka berdua. Warna yang cerah untuk mereka.

"Yah, intinya sih.. Aku cinta kamu" -Pjm to Myg

.

.

End

Intinya sih.. ya begitu :]

terimakasih💜

Our Stories: MINYOON/JIMSUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang