BELIEVE MY LOVE

1

Flashback

Baekhyun tak pernah membayangkan kehidupan keluarganya akan seperti sekarang ini, dulu keluarga mereka terlihat harmonis layaknya keluarga bahagia seperti keluarga-keluarga di luar sana, rumah besar mereka tak pernah sepi dari seru canda tawa bahagia setiap hari, semua berubah dalam sekejap saat Baekhyun terbangun dari tidurnya karena mendengar suara teriakan sang ayah menggema diruang tamu, Baekhyun tak tahu apa yang terjadi maka dari itu dia segera berlari keluar kamar untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dari lantai atas Baekhyun melihat sang ayah berdiri menghadap sang kakak sedangakan Ibunya hanya duduk di sofa tepat di sebelah sang ayah berdiri menahan sang ayah agar duduk dan menahan emosinya,

seumur hidup Baekhyun dia tak pernah melihat ayahnya murka seperti saat ini, dia berfikir keras sebenarnya kesalahan apa yang dibuat sang kakak sehingga membuat sang ayah begitu murka, yang dia tahu kakaknya tak pernah mengecewakan sang ayah atau pun menentang segala keputusan ayah mereka,.

Dan semenjak kejadian itu semuanya berubah, keluarga mereka sangat menjunjung tinggi kesopanan dan tata krama, mereka Selalu mewajibkan sarapan pagi & makan malam bersama, terkecuali jika ayahnya ada beberapa jamuan makan malam bersama rekan bisnis maka beliau akan absen beberapa kali, namun sekarang sang Kakak pun ikut absen dan jarang bergabung saat makan malam & akan pulang larut malam.

saat Baekhyun bertanya ibunya hanya menjawab "ayah sedang sedang mempersiapakan dia untuk membatunya di perusahaan, jadi dia harus banyak belajar" tanpa bertanya lagi Baekhyun mencoba mengerti, namun dia merasa bahwa ini tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaan karena yang dia merasa seakan-akan kakaknya sedang menghindarinya, tapi kenapa? Itulah yang selalu mengganggu Fikiran Baekhyun beberapa hari ini.

Ini sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir, dan keadaan tak berubah sedikit pun, siang itu tuan Choi mengatakan beliau ingin semua anggota keluarga untuk berkumpul makan malam, karena beliau ingin menyampaikan hal penting,

"Ada hal penting yang akan ayah bicarakan pada kalian", tuan Choi mengawali pembicaraan di tengah-tengah dentingan sendok makan.

"Siwon akan pindah ke China"

Seketika Baekhyun terkejut dan menjatuhkan sendok makanya tepat di atas piring, inilah yang Baekhyun khawatirkan, Inilah yang Baekhyun takutkan.

Kenapa? Ada apa? Kenapa begitu mendadak? Bukankah ayahnya sedang mendidiknya untuk membantu di perusahaan ?.

"Dia akan memulai ikut bekerja di perusahaan dengan paman Xi, untuk sementara sebelum dia benar-benar siap menggantikan ayah di perusahaan....,"

"Tapi ayah.. kenapa harus ke China ? Bukankah ada beberapa cabang yang tersebar di Korea ?" Baekhyun menyela kalimat dan mendapatkan tatapan tajam dari tuan Choi,

"Karena ayah ingin dia belajar dengan sungguh-sungguh, dan ini adalah satu-satunya cara agar dia bisa lebih mandiri, dia sudah 24 tahun dan ada apa denganmu Baek..?" Tuan Choi menatap Baekhyun marah.

"Baekhyun.... apa yang dikatakan ayah itu benar, oppa harus sudah mulai belajar sebelum menggantikan ayah kelak," Siwon mengambil alih pembicaraan untuk mencoba memberikan Baekhyun pengertian dan mencoba melerai amarah ayahnya yang sebentar lagi akan meledak, karena sungguh dia tidak mau jika Baekhyun melihatnya.

"Sayang... ibu tahu kau begitu dekat dengan oppa mu, tapi kau juga harus mengerti, ini semua semata-mata untuk kebaikannya, ayah ingin oppamu benar-benar siap untuk segalanya,"