9

4.9K 277 23
                                    

Sudah terhitung 3 hari Chanyeol pulang dan pergi ke kantor dengan jam tak seperti biasanya. Dia akan pergi lebih awal dan pulang terlambat. Meski 3 hari ini tidak terhitung jam lembur kerjanya. Karena bisa dikatakan pekerjaanya dalam mode ok. Semua dikarena jarak rumah mertuanya dengan kantor yang cukup jauh, sehingga waktu yang banyak dia habiskan adalah dijalan.

Baekhyun sudah menyarankan agar mereka kembali ke rumah keluarga Park namun Chanyeol bersikeras menolaknya dengan alasan agar Baekhyun lebih banyak waktu dengan ibunya sebelum mereka kembali dan bisa dipastikan mereka akan kesini dalam waktu yang belum pasti.

Orang tua Baekhyun pun tidak keberatan jika mereka tinggal lebih lama disini, namun mengingat jarak dan waktu yang Chanyeol tempuh beberapa hari ini membuat mereka juga lebih khawatir. Namun Chanyeol masih tetap bersikeras untuk tidak pulang.

Siwon sudah pulang semalam dan pagi ini Chanyeol sengaja berangkat sedikit terlambat untuk bisa menyapa kakak iparnya.

Semua sudah berkumpul di meja makan pagi ini untuk memulai sarapan pagi, hanya tinggal menunggu tuan Choi yang belum datang, Chanyeol dan Siwon sedang berbincang tentang bagaimana bisnis yang selama ini kakak iparnya jalani setelah menggantikan ayah mertuanya, dan Baekhyun yang sibuk membantu ibunya di dapur.

Tuan Choi datang dengan bersamaan Baekhyun dan ibunya dari arah dapur. Setelahnya Tuan Choi memimpin doa mereka memulai srapan demgan khidmat, sesekali tuan Choi menanyakan bagaimana perkerjaan anak dan menantunya. Sang nyonya rumah pun ikut senang melihat bagaimana interaksi ketiga lelaki dirumah ini berbaur dengan cepat layaknya mereka sudah berteman lama meskipun Chanyeol masih terbilang baru dirumah ini.

"Apa tidak apa-apa kau berangkat siang Chanyeol?"
Tuan Choi bukan bermaksud mengusir Chanyeol secara tidak langsung hanya saja dia tidak mau pekerjaan menantunya itu terganggu.

"Tidak ayah, sudah ada Jongin di kantor lagi pula hari ini memang tidak ada agenda penting di kantor". Chanyeol menjelaskan.

"Ku dengar eonni Minseok masih di Daegu, benarkah itu oppa?" Baekhyun ikut bersuara.

"Apa keadaan beliau masih belum baik nak?" Itu ibu mertua Chanyeol.

"Secara fisik sudah bisa dibilang baikan, namun noona masih belum bisa meninggalkan beliau karena masih ada jadwal ceck up ke dokter."

"jika ada waktu sempatkan waktumu untuk mengajak Baekhyun menjenguknya". Tuan Choi menimpali.

"Sepertinya hanya aku yang tidak tahu apapun disini" seketika ruang makan menjadi sedikit gaduh setelah mendengar rajukan Siwon yang seperti anak kecil yang tidak kebagian permen.

Setelah kegiatan sarapan selesai semua kembali ke aktifitas masing-masing, tuan Choi yang sudah berkutat dengan koran paginya, Siwon yang sudah berangkat ke kantor, ibu yang sedang berkutat didapur di bantu beberapa maid membersihkan meja dan terakhir ada Baekhyun yang sedang membantu Chanyeol memakai dasi untuk bersiap berangkat ke kantor.

Setelah dasi itu terpasang rapi, Chanyeol menahan tangan Baekhyun yang ingin beranjak.

"Memikirkan sesuatu?"

"Tidak ada oppa,"

"Kau tahu, aku tidak suka dengan kebohongan Baekhyun."

Baekhyun menghela nafas dan mencoba mengangkat wajahnya untuk menatap suaminya,

"Apa sebaiknya kita pulang saja oppa?"

"Kenapa kau bersikeras mengajak pulang? Bukankah kau merindukan mereka juga? Lagi pula ibu terlihat bahagia ketika menyambut kita kemaren, apa kau tega membuatnya kecewa?"

"Aku tahu oppa, tapi..." belum sempat Baekhyun menyelesaikan kalimatnya Chanyeol sudah menyela terlebih dulu.

"Baekhyun dengarkan aku" Chanyeol memegang pundak sang istri membungkuk sedikit dan menatap wajah sendu yang sudah selama 3 hari ini dia perhatikan dan melanjutkan,

BELIEVE MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang