BELIEVE MY LOVE

2

Seoul,

Aktivitas pagi daratan Seoul penuh dengan orang-orang berlalu lalang, mobil-mobil dan bis melaju dengan kecepatan normal, pejalan kaki pun ikut serta memenuhi setiap jalan-jalan sudut kota,  mereka melangkah dengan penuh semangat menuju tempat yang akan menjadi kesibukan di hari yang cerah ini, karyawan kantor, murid-murid sekolah dan juga para mahasiswa.

Untuk mereka yang mempunyai kesibukan yang padat, jalan kaki di pagi hari seperti ini bisa menjadi pengganti  sarana olah raga yang hampir tak pernah mereka bisa lakukan di waktu senggang karena kesibukan mereka yang benar-benar menyita waktu. 

Tak terkecuali di salah satu butik ini, mereka tengah sibuk mempersiapkan gaun-gaun indah rancangan terbaru yang akan di pasang di depan etalase,

"Jie... kau meletakkan gambar desainnya dimana ?"

Teriakan cempreng itu membuat sang pemilik butik hanya bisa mendesah mendengarnya ,

"Ada di mejaku Baek..., dan bisakah kau tidak berteriak? Lama-lama kau bisa membuat telingaku tuli" .

"Hehehehe maaf jie.."

Dia Baekhyun, Choi Baekhyun gadis keturunan blasteran China-Korea, sosoknya yang periang dan hangat membuatnya mudah berinteraksi dengan lingkungan sekitar, bahkan sebagian dari mereka tak percaya jika gadis denga mata mirip anak anjing ini berumur 23 tahun, badanya mungil, pipi mochi, kulitnya yang putih bersih seperti pantat bayi, senyumanya yang bisa membawa kehangatan dan ohh jangan lupakan bibirnya yang tipis itu, dia benar-benar bisa membuat para kaum Adam tak berkutik.

"Kau ada kuliyah hari ini baek..?"

"Tidak ada jiee.. aku sudah menyelesaikan skripsi ku dan tinggal menunggu sidang terakhir."

"Lalu apa rencanamu setelah ini..? Ikut bergabung di perusahaan ayahmu?"

"Tidak, ... sepertinya aku akan mencari pekerjaan sendiri di luar,"

"Kenapa...? Bukankah itu akan lebih mudah? Kau tahu kan di luar sana susah untuk mencari pekerjaan,?"

"Yahh aku tahu jiee, tapi aku tidak ingin berpangku tangan, kau tahu Persis aku seperti apa kan..??"

"Kau memang tidak berubah yah,"

Mereka berdua tertawa bersama dan yahhh mengawali hari dengan senyuman itu indah, sampai ketukan pintu ruangan mengintruksi mereka dan muncul salah satu karyawan butik, seulgi

"Maaf nona Xi, ada tamu yang ingin bertemu dengan anda"

"Baiklah, aku akan keluar sebentar lagi, kau boleh keluar"

"Baik nona," seulgi membungkuk sebentar sebelum keluar dan menutup pintu.

"Siapa kira-kira ? Aku tidak merasa memiliki janji pagi ini?" Luhan berfikir mungkinkah dia melupakan janji pada pelangganya?

"Temui saja dulu, siapa tahu penting kan, aku akan menyelesaikan desain ku dulu,"

Dia Xi Luhan, pemilik butik sekaligus sepupu dari Baekhyun, gadis berumur 28 tahun ini adalah keturunan China, parasnya yang cantik banyak membuat para ibu-ibu pelangggan butiknya berniat menjodohkan putra mereka dengan sang desainer.