Prolog

2.3K 218 13
                                    

"Aku dijodohkan. Minggu depan aku akan menikah."

"What?!! Are you kidding me?"

"Tidak, aku tidak! Aku tidak bercanda!"


/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/

"Kau menyebutku apa? Brengsek?"

"Maaf telah membuatmu emosi. Dan lain kali, kau harus lebih sopan jika memperingatkan orang lain. Sampai bertemu besok."

/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/

"Doy, dia siapa?”

“Ah, benar, kalian belum saling kenal. Jaehyun, ini adalah Taeyong, seniorku di kampus. Taeyong, ini Jaehyun, dia adalah su—“

“Sepupu Doyoung. Senang bertemu denganmu, Taeyong-ssi.”


/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/



"Kau bahkan rela mengubur impianmu hanya karena Jaehyun.”


/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/-/

"Aku tidak akan membiarkan kau pergi untuk yang kedua kalinya. Titik.”





:: The Destiny Of Us ::







Next/unpub??

The Destiny of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang