Pergilah, jika itu maumu
Lakukan semua sesuka mu. Akan ku kabulkan jika menyangkut kebahagiaan dirimu.......
Naiwu
.......
Drrtt
"Yeoboseyo?"
"...."
"Arraseo, lakukan semau mu"
Pip
"Ish menjengkelkan, gagal lagi?" Jihoon mendengus kesal, dibawa tubuhnya berbaring sambil menutup kelopak matanya erat-erat
"Latihan lagi dan aku terlupakan" kemudian ia mengacak rambutnya asal.
"Sebaiknya aku tidur" menarik selimut dan menutup matanya perlahan.
.
.
Semuanya sama, jika pagi menjemput malam maka sebaliknya para manusia harus kembali bangun untuk memulai paginya.Soonyoung tertidur di sanggar tempat latihan miliknya. Pukul 6 masih terlalu pagi untuk sarapan, ia membuka ponselnya dan tersenyum.
"Dia marah lagi?" Ia terkikik
"Bahkan tidak ada notif satupun Ji" gumamnya masih terkekeh, mengingat bagaimana kekasihnya sangat sensitif.
"Baiklah sampai bertemu 1 jam lagi Jihoonnie" Ia bangkit menenteng tas dipunggungnya dan pergi ke sebuah flat tempat tinggalnya. Membersihkan diri.
Tok tok tok
Belum sempat melangkah ke kamar mandi, ada tamu didepan sana.
"Tunggu sebentar" katanya sambil menaruh handuk di ranjang. Kaki jenjangnya yg terbalut celana jeans sampai ke lutut ia bawa melangkah
Memutar knop pintu dan
"Jihoon?" Lelaki mungil itu memeluknya
"Aku merindukanmu"
"Hey aku belum mandi" Lalu terdengar endusan kecil dari Jihoon
"Hm benar kau belum mandi,tapi tak apa"
Tanpa melepaskan pelukannya Soonyoung membawa Jihoon masuk kedalam rumah kecilnya.
"Padahal aku tadi yg mau ke rumahmu" katanya sambil menyembunyikan wajahnya pada bahu sempit Jihoon
"Aku rindu" jawab Jihoon lirih
Soonyoung melepas pelukannya dan mengacak surai madu Jihoon
"Duduklah manis"
Jihoon menunduk lesu dan duduk di tepi ranjang Soonyoung. Sedangkan Soonyoung masuk kamar mandi lalu yg terdengar hanya gemercik air.
Jihoon menelisik seluruh sudut ruangan dengan kedua bola matanya. Memang tidak ada yang janggal, semua bau Soonyoung, milik Soonyoung, dan itulah Soonyoung didepan lemari dengan balutan handuk hitam menutupi bagian bawah. Lalu bagian atas? Kalian pasti bisa menebaknya sendiri.
Jihoon belum berkedip dengan apa yg ada didepannya sekarang, padahal Soonyoung juga sudah berbalik menghadap dirinya sambil mengenakan kaos putih
Soonyoung mendekat