10

9 2 0
                                    

Selamat membaca 😹

Sore hari~~~
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hah..hah...hah...ah.. put jangan cepet cepet. Ngak kuat!" Kata Gwen.

"Ah cuma segini aja udah lelah!" Jawab putra.

"Put! Ah ngak hah kuat! Jangan cepat cepat! Lambath dikith Napah!" Kata Gwen.

"Kan aku udah bilang kalo makan yang banyak biar kuat!" Kata putra.

"Ah tapi aku ngak tau ah kalo segini beratnya! Hah sakit put! Ah sakit banget! Hah ngak ah kuat!" Kata Gwen.

"Hah Gwen. Nanggung!" Jawab Putra.

"Huwaaaa Putra! Hah Kenapa jahat banget! Gwen kan ngak kuat! Gwen kan cewek masa disuruh lari jauh banget!" Kata Gwen.

"Kan aku udah bilang buat banyak makan biar kuat larinya! Malah ngak dengerin! Ayo lagi biar sehat!" Kata Putra sambil lari.

Gwen terduduk. "Huwaaaa! Putput jahat! Masa Gwen diginiin!" Teriak Gwen.

Semua orang disana melihat Gwen dan Putra. "Aishh! Yaudah deh aku gendong deh!" Kata Putra lalu mengendong Gwen.

"Nah gitu dong! Sayang deh sama Putput!" Kata Gwen sambil digendong.

"Kita duduk disitu ya! Aku bawa air putih nih!" Kata Putra.

"Hehehe Putra pengertian!" Kata Gwen.

Lalu mereka istirahat. Sudah lebih dari 20 menit mereka terdiam. (Woowww rekor nya Gwen. Biasanya ngak bisa diem.)

Ada dua laki laki yang mendekat ke tempat Gwen dan Putra.

"Gwen ayu?" Kata laki laki itu. Gwen menoleh dan langsung diam mematung.

"A..ak..Aktam? Adrian?" Kata Gwen dengan gugup.

*Flashback

Gwen baru kelas 2 SMP. Ada beberapa orang laki laki yang pdkt sama Gwen. Tapi Gwen menganggap biasa. Dan karena kakaknya melarang Gwen untuk dekat sama laki laki, jadi Gwen main laki laki diam diam.

"Gwen! Ayo nanti main!" Kata seorang laki laki dari belakang.

"Ah Aktam. Mau ngajak kemana?" Tanya gwem.

"Ayo main ke moll!" Kata Aktam.

"Hn!" Kata laki laki dari belakang Aktam.

"Adrian? Kamu udah pulang? Woahh mana oleh olehnya?" Kata Gwen dengan semangat.

"Nih!" Kata Adrian sambil memberikan oleh oleh.

"Adrian kok cuek nya ngak kurang sih!" Kata Gwen.

"Kamu kira muka datar kaya dia bisa berubah?" Tanya Aktam. "Kami sejak kecil bersama, jarang aku lihat dia tertawa." Kata Aktam sambil memukul punggung Adrian.

"Hm." Jawab Adrian.

"Ah terserah lah! Inget jangan kerumahku!" Kata Gwen lalu pergi.

Gwen, Aktam, dan Adrian akrab dari kelas 1 SMP. Aktam sangat kelihatan suka pada Gwen tapi Gwen tidak menganggap nya. Beda dengan Adrian dia juga suka pada Gwen tapi tidak memperlihatkan nya. Aktam yang berisik dan ngak bisa diam, dan Adrian yang cuek dan dingin. Walau mereka bukan saudara kandung, tapi mereka terlihat seperti saudara kandung.
Gwen, Aktam, dan Adrian sering bermain bersama. Mereka sahabat. tapi Gwen melarang mereka berdua datang ke rumah.

Sore hari.

Terdengar suara motor diluar gerbang rumah Gwen. Gwen tidak peduli karena biasanya bukan orang yang penting dan tidak kenal. Tapi beda. Dia terkejut melihat papanya yang terlihat sangat marah diluar.

I Fall In Love💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang