I Fall In Love💕

7

Selamat membaca~~~
.
.
.
.
.
'heh jadi mereka tak pacaran? Hmmmm berarti aku masih punya kesempatan'
.
.
.
.
.
*Sabtu sore

Putra, Erwin(teman sekolah), Febri, Rangga, Iwan, dan Arif(selain Putra dan Erwin beda sekolah). Mereka berkumpul di rumah Putra untuk mengisi Sabtu sore dan mereka bernyanyi.

Jreng jreng jreng (anggap saja suara gitar😂. Maafkan Bella yang ngak bisa main gitar😂)(yang tau lagunya silahkan angkat kaki, bukan tangan lho😂).

Pria mana yang tak suka
senyummu juwita
Kalau ada yang tak suka
mungkin sedang goblok

Engkau baik
Engkau cantik
Kau wanita, aku cinta

Mata indah bola pingpong
masihkah kau kosong
Bolehkah aku membelai
hidungmu yang aduhai

Engkau baik
Engkau cantik
Kau wanita, aku puja

Jangan marah kalau ku goda
Sebab pantas kau digoda.....

"Putrrrrrraaaaaaaa!"

Nyanyian mereka terhenti saat suara cempreng nan keras mengisi seluruh rumah. Putra masih shock karena terkejut. Lalu tak lama kemudian.

"Put!! Put hiks! Kumohon bantu aku! Putraaaa!" Renggek Gwen yang tiba-tiba masuk kamar putra tanpa izin.

'manis banget. Btw, kenapa Gwen begitu?' batin semua. lalu menatap putra untuk meminta penjelasan.

"Woy! Kenapa Lo masuk seenaknya? Lo kira telinga gue udah budek?" Kata Putra pada Gwen.

Gwen malah cengengesan. Dan menjawab "ayolah put! Cuma segitu aja! Cuma untuk latihan. Siapa tau nanti kamu satu rumah sama aku!hahaha!(kaya kode keras malah😂)" kata Gwen sambil memeluk lengan Putra.

"Hn!" Jawab putra sambil memalingkan wajah. Wajah Putra merona. Dan tidak mau Gwen tau itu.

"Put! Kumohon! Bantu aku! Yak yak! Putra!" Renggek Gwen.

"Apa?" Jawab Putra.

"Itu........ Temen aku ada yang menikah. Kakak sama Vita. Masa iya aku sendiri. Nanti aku dikira jomblo!" Kata Gwen.

"Emang Lo jomblo!" Jawab putra.

"Oh jadi gitu! Kalo orang orang tau aku jomblo terus aku diambil emang kamu rela?" Goda Gwen.

"Kalo soal itu. Aku bakal cari orang itu, terus aku bakar hidup hidup." Jawab Putra menatap Gwen dengan menggoda nya.

Teman teman putra merasa jadi obat nyamuk lalu "ekh hem! Padahal niat kita kesini, biar ngak jadi obat nyamuk. Ealah kesini juga cuma dijadiin obat nyamuk! Nasib nasib!" Kata Iwan. Yang diangguk i teman teman nya.

"Hehe lupa kalo ada teman teman. Oh iya aku udah lama ngak ketemu kamu Iwan, Rangga, Arif! Bagaimana kabar kalian?" Kata Gwen.

"Baik!" Jawab mereka dengan kompak.

"Aku rindu kalian!" Kata Gwen sambil memeluk mereka bertiga. "Kami juga." Jawab mereka.

"Heh! Kalian jangan cari kesempatan!" Kata Putra dengan sinis.

"Halah biasanya kamu juga!" Jawab Arif.

"Bicara apa kalian?!" Jawab Putra mengalihkan wajahnya.

Gwen mencubit putra, menyuruh putra untuk diam. Tapi dibalas dengan tatapan tajam. Lalu Gwen pun cengengesan. Gwen tak mau sampai putra marah. Kalo putra marah sangat menakutkan. 'jangan sampai putra marah kaya dulu. Aku bingung kenapa aku ngak boleh nyentuh cowok lain. Dan sebaliknya. Hmmmm Putra emang overprotektif' batin Gwen.
*Flashback
.
.
.
.
Hari ini Gwen dan putra janjian untuk pergi bersama ke moll. Putra sudah bersiap siap dengan memakai short Minho black(ah ngak tau apa namanya😂 vneck), celana slim stretch jeans, black chukka shoes. Dan putra menghampiri Gwen.