Part 6: Kekasih Baruku

38 4 0
                                    

"Bunga mencoba mencintai sosok lain selain Langit. Perih sekali. Melupakan kisah yang baru sedikit indah dan menggantikannya yang lebih indah. Seharusnya, Bunga bahagia. Tetapi, tidak. Ia tetap masih dipertemukan dengan Langit yang tepat diatas mahkotanya!"

Aku duduk dibangku SMA saat ini. Aku dinobatkan lagi sebagai keluarga besar Yayasan Perguruan Sakti untuk kedua kalinya. Meski teman-teman dan sahabatku sudah berpindahan kesekolah lain, dan kenangan bersama Irga kukubur begitu saja tetapi hal semua itu tak menyurutkan pribadiku untuk menjadi perempuan remaja yang akan memulai kisah baru didunia baru.

Awal aku masuk SMA, aku mengenal banyak teman-teman baru. MOS yang aku jalani juga jauh lebih kreatif dari MOS SMP yang dulu pernah aku jalani bersama. . . Irga. Aku yakin dia sekarang juga sudah duduk dibangku SMA juga. Tetapi, aku mendapat hal yang janggal disini.

Aku sekelas dengan 30 siswa lainnya. Salah satunya disini, ada seorang anak yang aku kenal berciri khas bandal, namun bandalnya melebihi Irga. Namanya Arief. Rupanya, Arief adalah teman satu genk dengan Irga diluar. Arief ini adalah teman karibnya Irga. Akibat dari hal itu, Arief berulang kali menggodaku untuk mengingat Irga.

"Dar, Irga kirim salam samamu." katanya sambil berlalu dari mataku. Dan godaan itu berulang kali diucapkan olehnya ketika bertemu denganku.

Bagaimana aku bisa melupakan Irga jika SMA ini saja aku sekelas dengan teman karibnya diluar. Bahkan sekilas. . wajah mereka hampir mirip sekali! Hanya saja, Arief berpostur tubuh pendek, sedangkan Irga tinggi. Tapi.. aku tak tahu rupa Irga yang sekarang. Aku hanya tahu kehidupan Irga jauh lebih brutal diluar dan jauh lebih manis dan dewasa. Aku tahu itu dari facebooknya yang aku add kemarin. Aku rindu atau semakin ingin melupakan? Suara kepalaku menakutkan jiwaku sendiri. Aku terdiam.

Di SMA ini, aku kenal dengan seorang laki-laki bernama Andro. Ia selalu dekat denganku dan menemaniku disaat waktu istirahat tiba. Disaat mata pelajaran matematika, ia juga membantuku. Ia sangatlah pintar dan aku mengaguminya. Aku tak henti-hentinya terkesima dengan kepintaran yang dipancarkannya. Ada satu sisi yang menarik hatiku terhadap diri Andro. Dalam beberapa bulan dekat, akupun berpacaran dengannya. Dia menggantikan kekosonganku akibat Irga, dan melupakan Irga untuk selamanya.

Nama lengkapnya Andro Herdiman. Kulitnya hitam, pipinya chubby, tingginya 169 cm, dan memiliki hormon testosteron terlalu tinggi, karena kulihat sekujur lengannya berbulu lebat. Dia sangat pintar-terlihat dari caranya selalu memperdengarkan keluhanku, mendengarkan apa saja curhatku, dan selalu menuruti apa permintaanku. Berbeda sekali dengan Irga, aku beruntung bertemu dengannya. Dia selalu menemaniku kemana saja dan selalu ada untukku. Berkepribadian sanguinis-flegmatis, dan introvert. Ia humoris-melakukan tingkah konyol apa saja untukku dan hanya demi aku menorehkan senyum dan tawa indah dibibirku. Dia tak romantis, tetapi dia memberikan dikehidupanku sebuah kebudayaan baru, yakni kebudayaan Jepang-Anime. Darinya, aku belajar banyak. Dan tidak salah jika dia berhasil menggaet predikat Rangking 2, satu tingkat dibawahku disaat SMA.

Jahat sih, tetapi aku harus jujur. Berbeda sekali dengan Irga dulu, yang tidak terlalu antusias dengan pelajaran dan adem ayem saja. Andro, justru mendorongku untuk terus berkarya, dan menghasilkan banyak prestasi. Ia juga ketua OSIS disaat SMA, dan ketua kelas. Sebelumnya, aku juga ingat bahwa Irga juga pernah menyiapkan kelas untuk pulang bersama-sama. Rasanya senang bisa mendapat orang 'penting' yang bisa kujadikan panutan. Andro dan Irga adalah sosok yang bertolak belakang namun memberikan arti hidup yang mendalam.

Kurangnya, Irga adalah sosok yang pemberani dan memiliki kepercayaan diri walau sebenarnya ia pemalu. Sedangkan Andro, anaknya penuh dengan kegugupan. Dibalik kepintarannya berhitung, Andro sangat gugup dalam berbahasa. Ia sangat sulit berkata-kata apalagi menjawab soal berbahasa Inggris. Andro bisa-bisa frustasi dibangku kelas. Dan aku, sebagai kekasih yang mencoba memberikan hal terbaik, membantu segala kekurangan yang dimiliki Andro. Kami menjalani hubungan masa SMA selama 2 tahun lamanya.

A Color Behind The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang