Dompet (ChanSoo) [Slow Update]

10

Percakapannya dengan papa tempo hari kembali terngiang ketika melihat Kyungsoo lagi-lagi di goda oleh Kris. Gadis itu terlihat tidak nyaman dan terus berusaha menghindar, sementara Kris tak menyerah untuk mendekat.

Tangan Chanyeol terkepal erat. Ia marah, kesal... Namun tak memiliki wewenang apapun untuk mengenyahkan Kris jauh-jauh dari sang pujaan hati

"kalau lu gak mau Kyungsoo di godain makluk astral, cepet teken!" kata Sehun yang sedari tadi mengamati Chanyeol sambil makan seblak di kantin FKIP.

Kenapa anak-anak FEB bisa nyasar disana? Jawabannya karena mereka habis menemani sahabat tercinta, Jongin Hendrawan alias Kai ke sekret cabang BIROHMAH (bimbingan rohani mahasiswa) yang ada di FKIP

Maklum, si Kai kan ketua BIROHMAH. Agak lebih sibuk dari Sehun sama Chanyeol yang notabene lagi fakum dari BEM

"teken yang mana dulu nih, versi kid jaman now atau agama? Gua saranin sih buang jauh-jauh pilihan pertama. Dosa!" sela Kai, ketua BIROHMAH yang terekenal alim tapi rada mesum. Bingung kan? Sama.

"ada dalil, eumm... Gua lupa, hadis apa ayat Al-quran ya?" Sehun dan Chanyeol menunggu dengan sabar, pasalnya meski tingkahnya bobrok sering bener omongannya si Kai. "Yang pasti artinya kurang lebih seperti ini, 'jauhilah zina, jika kau tak mampu menahan nafsunya... Menikahlah. Jika tak mampu menikah, puasalah', lu tinggal pilih yang mana?" tanya Kai

"cocok! Bener kata si Hendra, gua yakin, alasan lu milih jomblo selaam ini gegara agama. Dan sekarang Allah lagi ngasi lu cobaan, dimana lu harus memilih. Kalau siap ya nikah, kalau belum ya puasa. Tapi untuk opsi kedua, lu gak boleh ngelarang siapapun untuk deketin si Kyungsoo. Lu gak ada hak, gak ada wewenang mutlak dari Lillah. Kalau maksa, sama aja lu zina" kultum singkat dari uztad Sehun Alfansyah

"astagfirullah halazim... Nauzubillah himinzhalik!" sahut Kai selaku jamaah. Setelahnya mereka berdua tos, membuat Chanyeol menggeleng pelan.

Memang diam-diam tiga sahabat seperpopokan ini adalah pemuda-pemuda yang religius di samping kebobrokan mereka yang haqiqi. Diantara mereka belum ada yang pernah menjalin hubungan selayaknya kid jaman now. Dimana lelaki dengan ringan menyentuh perempuan.

Setiap ada yang tanya 'udah punya pacar belum?', tiga pemuda ganteng ini dengan kalem menjawab 'udah'. Sebagai alibi biar gak ada yang mendekati. Padahal yang mereka sebut 'pacar' tak lain adalah ibunda mereka sendiri, yang dengan penuh kasih sayang serta cinta berlimpah merawar mereka hingga detik ini tanpa menuntut balas budi.

Love you mom!!

"bro!" panggil Chanyeol setelah sekian lama diam

"apa bro?" tanya Sehun dan Kai kompak

"thanks sarannya" jawab Chanyeol menepuk bahu kedua sahabatnya lalu pergi. Meninggalkan Kai dan Sehun yang loading, detik berikutnya saling pandang

"saran yang mana?" tanya Sehun lirih

"jangan bilang..." Kai menggantung ucapannya, mata dua sahabat itu terbelalak. Segera mereka mengejar Chanyeol yang semakin menjauh, gak lupa bayar makanan yang di pesan

"Chanyeol, tunggu!!"

.

*dua hari kemudian

"Kyungsoo!" panggil mama Lay setelah mata kuliah bahasa inggris selesai sekaligus mengakhiri kuliah hari ini. Kyungsoo yang hendak keluar pun menyuruh teman-temannya ke kantin duluan, di hampirinya mama Lay

"kapan kamu pulang kampung, sayang?" tanya mama Lay, Kyungsoo mengernyit

"Insyaallah seusai sholat jumat, Mrs, eh maksudku mama. Soalnya ibu memintaku pulang" ralat Kyungsoo kala mendapat pelototan protes dari mama Lay. Kyungsoo tersenyum kaku