Dompet (ChanSoo) [Slow Update]

13

Seminggu hari sudah mereka bolos kuliah, tiba lah saat Chanyeol dan Kyungsoo kembali keperadaban sebelumnya. Dimana rutinitas sebagai mahasiswa/i menjadi kewajiban keduanya, menimba ilmu... Mencari bekal untuk masa depan

Ya, walau sekarang sedikit beda. Sebab, ada pasangan hidup menemani

Cie... Yang sudah sah

Oh ya, ini sudah masuk bulan ramadhan lho. Artinya semua yang beragama muslim wajib melaksanakan puasa sebulan penuh

Begitu pula dengan Chansoo yang sekarang sedang sahur di rumah sederhana milik mereka, yang jaraknya beberapa komplek dari rumah papa sama mama

Suasananya beda untuk Chanyeol, ia yang biasanya dingunin mama sekarang dibangunin istri. Entah kenapa Chanyeol itu kalau sholat tahajut bisa bangun sendiri, tapi kalau disuruh sahur... Susahnya masyaallah. Iya, habis sholat tidur lagi padahal jarak tahajut sama sahurnya gak sampai 30 menit

Kyungsoo aja geleng-geleng lihat kelakuan suaminya itu

Kalau Kyungsoo sendiri sudah biasa menghendle manusia kelakuan macam Chanyeol. Wajah sih, dia dulu tinggal diasrama trus jadi ketua bagian seksi keamanan yang kerjanya bangunin teman serta adik tingkatnya sahur pas puasa senin kamis selama 2 tahun berturut, dan itu gak dikit, nyaris 200 orang dingunin dibantu dengan anggotanya

Dan tahun ini, tugasnya bangunin Chanyeol

"jadi selama dua tahun berturut-turut kegiatan mu selama ramadhan kayak gitu?" tanya Chanyeol agak syok setelah mendengar cerita Kyungsoo, "banguninnya kayak tadi juga?" tanya Chanyeol lagi kini disertai senyum jahil

Kyungsoo langsung salah tingkah, makannya pun dipercepat

"diem sih! Cepat habiskan makanannya bentar lagi imsak" ketus Kyungsoo bangkit dari kursinya sambil membawa piring kotor. Chanyeol tertawa, tau sekali kalau Kyungsoo lagi malu bahkan ia melihat rona samar di pipi gembil favoritnya itu

Jadi ceritanya, jam 3.45 tadi Kyungsoo bangunin Chanyeol. Kyungsoo yang dapat info dari mama Lay kalau suaminya itu susah disuruh bangun sahur telah menyiapkan setrategi

Pertama, Kyungsoo panggil nama Chanyeol beberapa kali. Hasilnya nol

Kedua, bahu suaminya diguncang agak brutal. Gak bangun juga

Ketiga, pipi suaminya itu ditepuk tapi Chanyeol hanya merengek lalu ganti posisi memunggunginya. Gagal

Keempat, karena Kyungsoo sudah gemas ia pun mencubiti pipi Chanyeol sampai merah. Namun nihil

Sampai waktu menunjukkan pukul 4.00 Chanyeol belum juga bangun. Buat Kyungsoo pening sendiri, ia tidak mungkin membuat kegaduhan memukul pantat wajan dengan sendok di samping telinga Chanyeol seperti yang ia lakukan waktu diasrama kan? Apa kata tetangga nanti kalau pengantin baru ribut pagi-pagi

Kyungsoo mengehela nafas, sebenarnya ada satu cara lagi terbersit di kepalanya. Tapi kok...

Kyungsoo tiba-tiba memukul kepalanya sambil berdesisi 'mikir apa sih', pikiran semacam itu datang gegara ngobrol sama Tao tadi malem yang nanya tentang- ekhem gak perlu dibahas

"ya Allah, apa aku harus melakukannya?" Kyungsoo mengehentakkan kaki sebal, bibir bawahnya digigit gemas karena tak ada cara lain lagi yang mampir ke kepalanya. Bibirnya merengut lucu dengan mata bulat yang kembali melirik jam di dinding, 4.10

"oke" Kyungsoo menyerah dengan dirinya sendiri, nafasnya ia hembuskan cepat dari mulut, kepalanya ia rengangkan kekiri kekanan sambil lari ditempat bak atlet yang siap melakukan lompat jauh. Rambut panjangnya ia selipkan di telinga agar tidak mengagagu pandangan, terakhir matanya menyipit menghitung jarak. Baik, Kyungsoo siap