Wife is Outrageous: His Evil Highness Comes Knocking

58. Mengapa Anda tidak disebut Qi Baoer lagi?

Qi Luoer yang telah tidur tiba-tiba bergumam: "Saya ... saya dipanggil Qi Luoer sekarang, bukan, bukan ... Qi Baoer."

Eh?

Yue Wushang mengangkat alisnya.

Dia telah melihat kenangannya tentang kehidupan sebelumnya, jadi tentu saja dia tahu nama aslinya.

Sudut mulutnya melengkung menjadi senyuman sinis, dia bertanya dengan membujuk, "Mengapa kamu tidak lagi dipanggil Qi Baoer?"

Qi Luoer berguling, bergumam tidak dapat dimengerti, dia menjawab: "Tch, nama itu terlalu kekanak-kanakan ... Qi Luoer, aku disebut Qi Luoer ... Aku tidak bisa membiarkan ada yang tahu ... uu, Qi Baoer ... tidak bisa membiarkan siapa pun mencari tahu ... Saya tidak bisa membicarakannya.... "

Yue Wushang menyipitkan matanya yang berkilau saat sudut mulutnya melengkung menjadi senyum jahat.

Ternyata gadis ini sebenarnya sangat takut dengan orang lain yang tahu nama aslinya, ini cukup menarik ...

........................................................................

"Baoer, Baoer, Qi Baoer, Qi Baoer ... .."

Merasa kepalanya kacau dari tidurnya, Qi Luoer samar-samar mendengar seseorang memanggilnya.

Tanpa sadar membalas: "Uu ..."

Dia terlalu lelah, matanya tidak mau terbuka.

Sambil memeluk bantalnya, dia berguling.

"Qi Baoer, Qi Baoer ......."

Suara itu seperti sihir iblis yang menusuk kepalanya, tanpa henti terdengar dari sisi telinganya.

Qi Luoer tidak dapat menahan gangguan itu. Tanpa membuka matanya, dia melemparkan bantalnya ke atas: "Apa yang membuatmu ribut? Enyah!"

"Baoer, Qi Baoer, kakiku sakit ..."

Seakan bantal telah menghantam udara, suara itu terdengar lagi.

Perbedaannya kali ini adalah suara itu terdengar sangat sedih.

Bai Li? Ini adalah suara Bai Li.

En, kakinya sudah terkilir, tidak aneh kalau itu terasa sakit.... Qi Luo berpikir dalam hati.

Tunggu, tunggu, dia memanggilnya apa?

Qi Baoer ?!

Mata Qi Luoer terbuka.

Melompat, dia menatap Bai Li.

Bai Li tergeletak di tempat tidurnya

Sepasang mata yang sedih memandangnya: "Baoer, kakiku sakit ..."

Hati Qi Luoer melompat dengan "ba-dum".

Dia memaksakan senyum: "Kamu ... Siapa yang kamu panggil? Siapa Qi Baoer? "

"Tentu saja aku memanggilmu." Jawab Bai Li dengan wajah polos.