Wife is Outrageous: His Evil Highness Comes Knocking

212

"Baik! Aku mengerti semua ini! Aku tidak butuh peringatanmu!" Yue Wushang langsung memotong.

Hatinya kesal, lalu menyibakkan lengan bajunya, Biyi, yang duduk di samping, tiba-tiba menghilang.

Ada cabang hijau di tempatnya.

Ini seperti yang telah dipikirkan oleh Yuechi.

Dia tidak terkejut sama sekali, hanya menghela nafas: "Raja, untuk apa kau membuat wanita seperti itu?"

Yue Wushang mendengus: "Bukankah saya tidak perlu menjelaskannya kepadamu?!"

Yuechi hanya tersenyum dan dia secara alami dapat menebak niat Yue Wushang.

Tindakannya di depan Qi Luoer yang menunjukkan cinta dengan orang lain, tentu saja, adalah untuk membiarkan Qi Luoer cemburu, biarkan dia tidak terlibat ...

Tapi tidakkah sepertinya Qi Luoer belum jatuh cinta padanya?

Raja melakukan ini, nampaknya harus sedikit lebih baik.

Dalam hal ini, dia secara alami tidak akan mengatakannya, jadi dia dengan cerdik mengalihkan topik: "Di mana raja akan membuang gadis itu? "

Yue Wushang tersenyum: " Bagaimana kau mengharapkan raja ini memperlakukannya?"

Yuechi sekilas, tersenyum pahit.

Cara terbaik adalah membunuhnya, sekali dan untuk selamanya.

Tapi dia tahu bahwa Yue Wushang pasti enggan.

Apalagi dia dan Qi Luoer telah bersama selama beberapa hari, dan mereka sudah mulai dekat. Prihal soal membunuh juga menjadi tak tertahankan di hatinya sendiri.

Mungkin biarkan saja dahulu, kurung dia disini.

Selama dia tidak dapat memulihkan kekuatan spiritual sang dewi, dan bersedia menjadi orang normal, hidup sebagai warga istana, maka beban dihatinya akan terangkat.

Yue Wushang menatap Yuechi, seketika wajahnya menampilkan senyuman: "Yuechi, kau adalah orang yang sangat cakap, menjalankan sebuah restoran hanya akan menjadi sia-sia untukmu. Ada dua dari empat penjaga raja yang telah gugur, Apakah kau bersedia?"

Yuechi seketika tersenyum: "Raja, dapatkah saya menolak?"

Yue Wushang menatapnya licik: "Tentu saja tidak."

Yuechi menunduk dan menghela nafas: "Kalau begitu tidak ada yang dapat saya katakan."

Yue Wushang berdiri lalu mengulurkan tangan: "Baik, ini belum pagi, kembali dan beristirahat. Kau akan mengambil tugasmu besok, raja ini akan berkunjung besok. Loazi tidak sabar untuk melihatnya. Anda akan menghibur raja ini besok."