"Akan selalu di hadapkan pada sebuah pilihan dalam setiap kehidupan. Menyerah atau menyelam dalam luka?"
_______
Tidak ada yang tahu cara semesta bekerja. Kadang berpihak, atau mungkin malah berbalik arah.
Mung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◾
Akan selalu di hadapkan pada sebuah pilihan dalam setiap kehidupan. Menyerah atau menyelam dalam luka?
T H E C H O I C E
“Nggak, lo nggak boleh pergi.”
Suaranya terdengar lirih memohon. Terjerat akan makna kekecewaan pada sorot mata yang tercipta. Satu dari banyaknya hal tertanam jelas di kepala. Namun, semua seakan tertahan untuk terucap.
Ia tidak mampu berkata-kata.
Hanya satu kalimat singkat itu lolos dari bibir yang sedari tadi enggan terbuka. Begitu banyak sirat makna pada setiap kata yang terungkap, sebuah kepergian sama sekali tidak pernah terlintas di benaknya. Setidaknya untuk sekarang.
Pada harapan besar yang selama ini diletakkan rapi pada ruang bernama hati, gadis itu meyakini, bahwa merelakan dia maka sama halnya dengan melepas titik kebahagiaannya dalam waktu sekejap.
Namun dari lenggangnya suasana setelah detik berlalu, justru sama sekali tidak ada balasan terdengar. Hanya gelengan singkat tertangkap jelas setelah gadis itu menatap lekat setiap inci wajah lelaki di hadapannya.
Tidak ada yang tahu sekeras apa lelaki itu berusaha pergi meninggalkan sosok yang masih sangat melekat di hati. Bersikeras membohongi diri dengan menanam luka baru demi sebuah pengorbanan besar.
Hanya diam.
Kemudian gadis itu menyadari satu hal, sesuatu di luar ekspektasi akan selalu mengiringi setiap langkah manusia. Kita hanya berjalan sebagai pemeran cara semesta bekerja.
Dan untuk terakhir kali, Aletta tidak akan pernah menduga, jika lelaki itu benar-benar pergi.
Meninggalkannya.
🔥
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini, terimakasih!