Lonely

Work it

Kemarin seharian penuh aku menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan bersama jhack.Bersama nya aku merasa seperti seorang princes. Perlakuanya,dan perhatianya sungguh manis.

Dan hari ini aku akan mulai bekerja. Sebenarnya aku sudah berniat tidak kembali lagi ke london. Tapi karna aku mendapat pengangkatan jabatan dikantorku yang lama, dan di pindahkan kekantor pusatnya yaitu di london mau tidak mau aku harus menerimanya.

Aku bekerja di sebuah industri pertelevisian swasta. Karna berkat prestasiku aku diangkat dari Manager Pemasaran menjadi wakil Direktur. Sungguh peningkatan yang luar biasa menurutku.

Setelah menempuh perjalanan beberapa kilo meter dari rumah akhirnya aku sampai di perusahaan yang akan menjadi tempat ku bekerja.

HAMILTON COMPANY. Itu adalah yang pertama kali kulihat saat aku menginjakan kakiku diperusahaan ini. Luar biasa, aku tidak pernah berpikir kalau kantor pusatnya jauh lebih besar dibanding cabangnya yang ada di Belanda.

Ya, enam tahun yang lalu aku pergi ke belanda. Melanjutkan study ku disana dan setelah aku dapat gelar sarjana aku melamar pekerjaan disana.

Tapi susah sekali mendapatkan pekerjaan, persaingannya sangat ketat. Tapi kadang aku merasa tidak adil ketika seseorang diterima bekerja tanpa ada test sama sekali, ya karna ada orang dalam.

Sedangkan banyak yang melamar dengan skill yang tidak diragukan lagi, tidak diterima bekerja.Aku sudah mengikuti interview dibanyak perusahaan tapi tidak diterima, hingga suatu waktu aku dikabari teman satu kelasku saat kuliah kalau ada sebuah agensi perusahaan jasa tempat perekrutan karyawan didekat apartemenya.

Aku pun mencoba disana, banyak tes yang dijalankan, mulai dari test tulis penghitungan, test koran, test komputer, test kemampuan bahasa inggris, dan MCU.

Sungguh luar biasa dari sekian banyak yang melamar yang tersisa hanya 3 orang, dan aku salah satu nya.

Kemudian aku di interview lagi, mau mengambil bagian apa, dan aku memilih dibagian pemasaran dulu, dan aku di terima.Aku pun mulai bekerja tiga hari kemudia setelah aku interview lagi dengan HRD dari perusahaan tempat aku bekerja yaitu Cabang HAMILTON COMPANY yang ada di Belanda.

Semua berjalan dengan baik, setelah beberapa waktu aku naik jabatan karena prestasi kerjaku. Hingga lama kelamaan jabatanku semakin tinggi, dan yang terakhir aku naik jabatan lagi tapi dipindahkan kepusat.

Aku memasuki gedung itu dengan perasaan tak menentu, senang dan aku tak tau perasaan apa lagi ini.

Rasanya aku ingin berteriak karna senang dan ada juga perasaan cemas karena aku harus penyesuaian lagi karena ini tempat baru bagiku.

"Permisi! "Aku menyapa wanita yang duduk di bagian resepsionis yang terlihat sangat sibuk dengan komputernya. Jika kalian pernah membaca di novel novel atau menonton televisi kalau wanita yang biasanya jadi resepsionis itu jutek dan seksi, kali ini tidak.

Pakaianya memang mengikuti perkembangan fashion tapi tidak seksi. Dan juga dia sangat ramah.

"Iya miss ada yang bisa saya bantu?? "Dia menyahutiku dengan sopan dan tidak lupa senyumnya yang menawan.

"Saya Syelin,saya mau ketemu dengan direkturnya. Apa direkturnya ada? "

"Maaf miss kalau boleh tau dalam rangka apa ya?? "

Aku pun menjelaskan kepadanya, dan dia langsung menelpon bagian yang mengurus tentang karyawan. Dan aku langsung disuruh bertemu HRD di lantai 17.

Aku pun menaiki lift, banyak orang yang melihatiku dan aku hanya tersenyum untuk menyapa mereka.