kiss

4K 220 2
                                    

Dipagi yang cerah,seorang perempuan tengah terlelap nyaman ditempat tidurnya.Tak sedikitpun terganggu dengan mentari yang mulai.mengintip dari celah tirai jendela.

Dia mulai terusik karena mendengar gemericik air,tanda ada orang yang mandi dikamar mandinya.tapi siapa?

Dia kemudian menggerakkan kepalanya kesamping kiri dan kanan bergantian,untuk merileks kan lehernya tanpa membuka matanya.kemudian mengangkat kedua tanganya keatas dan menautkan jemarinya dan memutar sehingga telapak tanganya menghadap keatas.kemudia dia menggerakkan badanya dan mengangkat perutnya keatas.

Setelah merasa badanya sudah sedikit rileks,dia bergerak kesamping.Menarik guling dan memeluknya hendak tidur lagi.
"Hummm wangi..." gumamnya,kemudian dia mengernyitkan dahinya."tapi kenapa wanginya bukan seperti guling aku?"dia langsung membuka mata terkejut.Hal yang pertama dilihatnya adalah jendela panjang dengan tirai yang bergerak karena hembusan angin,tapi sekali lagi dia mengernyitkan dahinya lebih dalam."ini bukan tirai kamar aku"
Lalu dia tiba tiba terduduk,hingga kepalanya pusing."awh..."dia meringis dan memegangi kepalanya.
Kemudian dia melihat pakaianya,pakaian Pria"argh...."dia berteriak histeris sambil menyilangkan kedua lenganya di dadanya.
"Siapa yang berani beraninya mengambil kesempatan dalam kesempitan?" dia mengingat semlam dia datang ke club dengan diana dan minum dan alangkah Terkejutnya dia karena reyhan ada disana juga.Lalu  dia merasa cemburu,karena diana menjadikan reyhan sebagai bahan imagination kotor nya.

Hingga kemudian dia lepas kendali,minum banyak dan dia berjalan ke dance floor setelah itu dia tidak ingat apa apa lagi.

Dan sekarang dia terbangun dikamar orang asing"dan jangan sampai kalau aku..."dia bergerak turun dari tempat tidur,dan berjalan mondar mandir untuk memastikan satu hal.
"Kenapa tidak sakit?" tanyanya bingung.Tapi kemudian dia tersenyum senang

"berarti tidak terjadi apa pun.thanks God"dia tersenyum senang,kemudian dia berbalik.

Deg

Dia terkejut melihat pria yang ada disana,berdiri dengan bersedekap dada.Dia ternyata tidak sadar sejak tadi pria itu sudah memperhatikan tingkah konyolnya.Pria itu terkekeh geli,
" apa kau pikir aku akan mengambil kesempatan disaat keadaanmu seperti itu?tenang saja aku lebih suka bermain dengan makhluk hidup dari pada mayat"dia berjalan menuju lemari pakaian.Sedangkan syelin diam mematung,selain karena terkejut dia juga terpesona melihat reyhan.Pria itu hanya memakai handuk putih yang melilit dipinggangnya hingga perut kotak kotaknya kini sudah terlihat jelas,siapapun yang melihatnya pasti ingin menyinggahkan tanganya disana hanya untuk merasakanya dan tentu saja pasti ingin berlama lama memegangnya,dan jangan lupakan rambut hitam legamnya yang basah dan masih menetes bulir bulir sisa air dari sana.Dalam tampilan seperti ini,reyhan terlihat berkali kali lipat lebih tampan dan seksi.

"Senang dengan apa yang kau lihat?"reyhan terkekeh lagi melihat kekonyolan syelin,tadi berjalan bolak balik,sekarang bahkan dia diam seperti patung dan jangan lupakan mulutnya yang sedikit terbuka.

Syelin langsung tersadar dari lamunanya setelah mendengar apa yang dikatakan reyhan.Dia merutuki kebodohanya yang mengagumi reyhan.

"Mau ditaruh dimana wajahku ini"
"Aku tidak melihatmu" wajah syelin memerah.Dilihatnya ternyata Reyhan sudah memakai pakaian lengkap.Dia mendekati syelin,sedangkan syelin semakin gugup dia mundur.Ketika Reyhan maju selangkah dia mundur selangkah,hingga dia membentur dinding dibelakang nya.

"Ap-apa??" dia benar benar gugup,setelah sekian lama akhirnya jantungnya berdetak seperti ini lagi,hal yang dicarinya selama ini pada setiap pria yang mendekatinya.

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang