Lonely

kesempatan untuk kita

"Maafkan aku,aku tau sekarang kenapa kau menyuruhku memilih seren dua bulan yang lalu maafkan aku!" dia memelukku erat,dan mengusap puncak kepalaku lembut.

"Tapi sudah terlambat bukan?kau sudah bertunangan dengannya!"tanyaku,mungkin kini aku dan dia tahu semuanya tapi semuanya sudah terlambat bukan?

Lagian dia sudah memutuskan untu melangkah serius dengan seren,lalu apa artinya aku disini?

Menunggu waktu agar semuanya berbalik,dan reyhan menjadi milikku ?

Itu sangat mustahil,sejak dulu aku menunggu itu tapi waktu tidak pernah berpihak padaku.

Dia selalu jauh dari jangkauanku.Dia dan aku bagai minyak dan air,matahari dan bintang,bulan dan awan biru sangat mustahil untuk disandingkan.

"Aku melakukan itu hanya untuk mengelabuinya saja!"

"Maksudmu??" setelah mengatakan itu kulihat dia tersenyum licik,seperti ada yang direncanakannya.

Tangannya bergerak menyampirkan rambutku yang terurai menutupi wajahku ke belakang telingaku.

"Aku ingin dia merasakan apa yang aku rasa kan,menghancurkan para wanita yang sesuka hatinya meninggalkanku disaat aku mencintainya,terlebih lagi dialah yang merusak segalanya diantara kita!"saat itu rasanya jantungku seakan diremas sangat kuat.

Aku sudah mengubahnya menjadi pria sakit.

"Kau tidak seharusnya melakukan itu!"air mataku jatuh tanpa bisa kucegah.Aku lah yang salah disini,seperti yang dikatakan seren tempo hari akulah yang salah bahkan sejak awal.

Terlalu bodoh dalam bertindak,dan hanya bisa lari dari keadaan.Andai saja dulu aku tidak pergi,mungkin semuanya akan lebih baik dari pada ini.

" kenapa?apa kau mau mengatakan kalau aku salah?"tanya reyhan,dia menatapku dengan pandangan kecewa.

Aku menggeleng,lalu meraih kedua tangannya dan menggenggamnya erat.

"Kau tidak salah,akulah yang salah!" kataku,aku mengusap air mataku kasar.

"Andai saja sejak awal aku tidak pergi mungkin semuanya akan baik-baik saja!"

"Lupakan semuanya,itu tidak penting lagi!"

"Tidak rey,ini penting!!"

"Aku tidak akan membahas masa lalu lagi yang membuat kita semakin jauh lagi,aku sudah mengatur semuanya kau tinggal menerima bersihnya,bulan depan kita akan menikah!"katanya dengan sangat yakin,yang membuatku sangat terkejut dengan apa yang dikatakan nya.Aku mendorongnya lumayan kuat.

" apa yang kau katakan rey,katakan kau sedang berbohong!"disatu sisi aku senang tapi disisi lain hatiku berteriak kalau ini tidak benar.

"Tidak ,itu memang benar!"

" kenapa kau mempermainkan aku dan seren seperti ini rey?"

"Heh..bukan aku tapi kalian lah yang mempermainkan aku,dan kalian juga yang mengutukku menjadi pria bajingan seperti ini!"teriak reyhan yang membuatku langsung terdiam.

Ya,yang dikatakannya itu memang benar.Aku dan seren telah melukainya hingga terluka sangat dalam.

"Apa kau tidak berpikir bagaimana jika orang yang kau sayangi akan merasakan rasa sakit dari apa yang kau torehkan pada seren?"

"Apa kau pikir aku akan peduli!"mata reyhan berkilat tajam.

"Apa sebenarnya rencana mu rey?"

"Jika kau berpikir aku akan mencintai orang yang telah menghancurkan aku,maka kau salah.Aku akan memberi harapan palsu pada seren,setelah itu aku akan membantingnya dengan sangat keras,hingga dia memilih lebih baik mati dari pada bersamaku!"