Meet again(Repost)

7.5K 324 5
                                    

Playlist:cleand blandit
I miss you
***
"Bagaimana?? Apakah kamu mau jadi kekasihku?? "

"Ya...aku mau"
____________________
Syelin pov

Setelah enam tahun berlalu, akhirnya aku kembali lagi kelondon. Rasanya masih berat untuk menginjakan kaki lagi disini. Walau enam tahun sudah berlalu tapi entah mengapa sepertinya luka lama masih tetap ada.

Aku berjalan keluar dari bandara.Aku singgah disebuah cafe dan membeli secangkir coffe latte setelah keluar aku berjalan dengan tergesa-gesa karena takut dady terlalu lama menungguku, dan tiba tiba ponselku berdering aku menunduk mencari ponselku didalam tas dan karena keteledoranku aku menabrak seseorang.

Aku mendongak, untuk melihat siapa yang kutabrak.

and see!!

Kini dia ada tepat dihadapanku
Jantungku berdetak sangat kencang.
Tapi dia tidak menyadari kehadiranku,dia seperti mencari seseorang.
Rasanya aku ingin menangis saat ini juga, dan memeluknya sangat erat dan berteriak kencang bahwa aku sangat merindukannya.

"Nona, apa kau baik-baik saja?" dia mengibas-ibaskan tanganya didepan wajahku.

What the hell..??dia tidak mengenaliku,apa karna aku pakai kaca mata hitam ya?

"Ah.. Iya, maaf aku tadi kurang hati hati!"aku tersadar dari lamunanku. Mengetahui dia tidak mengingatku sama sekali, membuat hatiku berdenyut sakit.
Mungkin selain karena sudah lama tidak bertemu atau karna penampilanku yang sudah banyak berubah.

Dia pun mengangguk singkat.
"No problem!"jawabnya datar lalu pergi berlalu. Dia pergi kepintu masuk. Mungkin dia mau menjemput seseorang.

Apa mungkin aku??

Aku mengetuk kepalaku sendiri karena apa yang kupikirkan.

Dasar bodoh!

"Reyhan.... "Aku terkejut mendengar teriakan seserang yang memanggil nama reyhan.

Aku pun berbalik dan disana dia berdiri melambaikan tangan kearah perempuan yang memanggilnya.

Dia adalah seren.

Perempuan itu berlari dan melompat memeluk reyhan, kegirangan. Dan reyhan membalas pelukanya.

Apakah ini yang namanya rasa 'sakit'??

Sedangkan yang kurasa ini rasanya lebih dari rasa sakit.
Mereka menjadi pusat perhatian disana, banyak yang menatap mereka iri.
Aku terkekeh bahkan sampai sekarang bahagia tidak berpihak padaku, aku pergi dari sana sebelum seren si 'iblis betina' itu melihatku menangis.

Autor pov
Sebelum syelin berbalik seren melihatnya. Dia melepaskan pelukanya.
"Syelin....?"Panggilnya. Syelin menghentikan langkahnya, dia terkejut tidak mengira kalau seren melihatnya. Karena tak ingin bertemu seren dan reyhan dia pun melanjutkan langkahnya dengan tergesa-gesa. Berpura-pura tidak mendengar.

"Si-siapa kamu bilang tadi??"tanya reyhan memastikan pendengaranya.
"Syelin, dia tadi disana "jawab seren asal. Dia bergegas mengejar syelin diikuti reyhan.

Syelin berjalan tergesa gesa, setelah berputar putar akhirnya dia menemukan dady nya.

"Dad...? "Air matanya merembes begitu saja tanpa disadarinya.

Dia tidak tahu apa penyebabnya.

Apakah karena kejadian tadi??

atau karena merindukan orang tuanya???
"Syel... "Ayahnya merentangkan tangannya, mengerti akan maksud ayahnya syelin pun berlari dan memeluk ayahnya.

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang