Dia itu dingin.

153 28 9
                                    

Rendi POV

"Tadi malem brantem lagi?masih karena pelacur itu?tobat lah pa,kasian Riana" ucap rendi agak tegas dan memecah keheningan di meja makan pagi itu.

"ehm,Rendi hari ini kan hari pertama masuk Bina Bangsa High School sarapanya agak dicepeti ya nak,biar gak telat." sela Renita,ibu rendi

"Bentar mah nunggu jawaban dari papah dulu,pah jangan hancurin hati Riana sama mama dong pah,tinggalin perempuan itu. demi keluarga kita pa," tegas Rendi

"Kamu masih bau kunyit,jangan ikut campur!" bentak Ruli,ayah Rendi

"Kalo rendi gak ikut campur mama sama Riana pasti terus terluka pah to--" belum sempat melanjutkan perkataanya ayah rendi pun memotong

"Papa berangkat." ucap ayah Rendi sinis

"Pah!rendi belom selesai ngomong!"teriak Rendi

"Nak,Riana gak sekolah dulu ya masih demam,mamah berangkat kerja dulu ya"

"Mah,kalo mama sama Riana terus tersakiti kenapa sih gak pisah aja sama papa?"

"Mama kuat kok,mama gak akan ceraikan papa sampai kapanpun udah ya,Have a nice day sayang!"

Riana,adik rendi yang masih kelas 2 SMP Bumi Pertiwi,mengalami broken home yang disebabkan pertikaian antara Ruli dan Renita. Terkadang Riana normal tapi terkadang ia bisa teriak teriak tidak karuan secara mendadak.

Rizqi POV.

"Paaagiiii semuaa eh kok cuma bang Rez,Bunda sama Ayah udah berangkat kak?"tanya rizqi sambil nengok kanan-kiri-atas-bawah

"AyBun blon turun crewet lo" jawab Reza dingin

"Jadi cowok jangan misterius dingin ama jutek gitu lah ntar gaada cewek yang mau loh!" nasehat rizqi sambil cekikian

"Justru jutek dingin mesterius itulah yang buat cewe tertarik banyak tuh yang ngantri nembak gue cuma belum ada yang srek jadi gue tolak semua." jawab Reza yang masih fokus pada ponselnya

"Gak mungkin bengeut."ucap rizqi

"Oh lo bilang gak mungkin?oke kita bikin challenge kalo sampe lo suka atau bahkan lo jadian sama cowo yang kaya gue lo harus servis in camera DSLR gue selama setaun kalo lo gak suka atau gak jadian sama cowo kaya gue gue bakal beliin lo 15 novel." jelas Reza panjang lebar

Mendengar kata 'beliin lo novel' rizqi langsung menerima challenge itu "OKE!"

Setelah Reno dan Risa (orang tua Rizqi) turun mereka langsung merapat ke meja makan untuk sarapan.

~~selesai sarapan~~

"Bang Rez tadi tu ngomongin apa sih sama Rizqi?kok ayah denger ada 'challenge-challenge' gitu?buat challenge apa?"

"Oh it---" belum sempat melanjutkan perkataan nya mulut rizqi langsung ditutup oleh reza dan kaki rizqi diinjak reza.

"Oh bukan apa apa kok yah yaudah ya yah Rizqi Reza pamit daah"

tanpa mengelak rizqi pun menuruti reza kakaknya

selama perjalanan menuju sekolah rizqi,reza berpesan pada rizqi agar tidak memberi tau sedang ada challenge apa antara kakak adik itu.

sesampainya di sekolah rizqi--

"iya iya rizqi gak bocor eh kak challenge itu terikat waktu gak?maksudnya selama sebulan atau dua minggu gitu?"

"ga,ni challenge gaada ikatan waktu udah ya gue cabut dulu,oh iya ntar balik ndiri gw tar mau cari DSLR sama temen temen gue"

"oke bang!daahh"

R-KuadratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang