Rendi POV
Entah mengapa semalam ia tidur dengan sangat nyenyak, tak ada cek cok antara Ruli dan Renita tak ada tangis dari Riana. Dengan semangat 45 rendi turun kebawah dan mencomot beberapa sandwich tanpa memerdulikan Ruli Renita dan Riana yang sedang makan, ia begitu semangat karena hari ini Resta Arsieno akan pindah ke bina bangsa high school. sebelum berangkat Rendi menyempatkan menelefon Resta di depan kompleks perumahan.
[halooo siapa si ganggu aja mau sarapan]
eheee resta arsienooo cowok paling dingin kedua setelah gue di four idiotss lo jadi pindah kan? tanya Rendi penuh selidik.
[ye goblok masa iya gue yang seganteng ini bakal boong ya gak lah liat aja nanti] jawab Resta dengan mulut penuh roti bakar
oalahh okedehh siap boskuuu udah ya gue brangkat duluu ucap Rendi
[lah ini jamber? kok udah mau berangkat ajaa?] tanya Resta heran
lah goblok ini udah jam tujuh kurang 15 menit Restaaaa!bego lu ga ilang ilang ya ucap Rendi sambil memijit keningnya
[lahh yang bener lo rend boong dosa fergusooo] ucap Resta
serah lo dah teras ogeb tutur Rendi seraya menutup telfon
Author= Resta Arsieno dia ganteng tapi tolol kalo udah ketemu rendi dkk. dia dingin bgt sama makhluk yang berjenis kelamin perempuan. irit bgt kalo ngomong sama perempuan. trus siapa dong yang mau sama resta?
Resta Arsieno= yeu dasar author laknat. kalo gaada yg mau ya gue sama lo:b
Author=gamauu idih
Resta Arsieno=halah malu malu tapi mau kannn?
Author=eh eeemm gak ya.
Resta Arsieno=gak salah ea.
Author=emm apaansii dasar Restaa
Resta POV
Pukul 06.45 resta baru di depan garasi dan menyalakan motor vespa klasik nya
"duhh resta besok lagi kalo bangun tu jam 4 jangan jam setengah 6 baru bangunn pindah ga pindah sama aja" omel Adrian, ayah resta
"iya besok lagi tu subuh udah kudu siap eh maksud ibuk kudu udah bangun kaya si Leo tuh adek kamu" ucap Lia, ibu Resta
"hyee bodoamat mau leo udah bangun kapan mau isya kek mau subuh mau maghrib itu urusan leo bukan resta" ucap Resta santai
"yakali bang leo kalah sama anak teka..." ucap Leo dgn muka polos
"yakali abang peduli" ucap Resta santai
"abang nakalll" ucap leo seraya memainkan handphone milik Lia
"hye bodoamat udah ah ibuk ayah Resta pamit yaa" ucap Resta yang langsung nyelonong begitu aja.
Sesampainya di gerbang bina bangsa high school gerbang sudah hampir ditutup dan Resta masuk paling terakhir. sebelumnya Resta sudah mengirim line pada Rendi dan hasilnya...centang satu abu abu. ia bingung dimana ruang guru dan dimana ruang kepsek sampai akhirnya....ia bertemu seorang gadis berambut lurus yang berjalan di koridor dengan terpaksa resta menyapa cewek tersebut
"hoi elo iya yang lagi jalan di koridor cuma elo tunggu gue" dengan sedikit berlari Resta sampai di perempuan itu. pendek,kuning langsat, biru matanya, pendek rambutnya dilirik nametag nya tertulis 'Raina Alsava' dalam hati Resta Arsieno bergumam 'well i found new stories in this school'
"ruang guru dimana rain?" tanya Resta lembut
"dari koridor belok kiri lurus aja terus kak nanti juga ketemu, kak Resta" jawab Rain dengan suara lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
R-Kuadrat
Teen FictionNamanya Rizqi Dandeliona Andromeda.Perempuan hangat,tomboy,pintar,cantik,atau bisa dibilang segalanya ini bisa kalian temui ditengah lapangan basket. Rendika Brayn Alaska. Laki laki misterius,dingin,ganteng,dan bisa dibilang sensian ini bisa kalian...