R-Kuadrat

Problem.

Pagi itu masih tenang, namun saat istirahat sebuah kejanggalan mendatangi Rendi. Ia dan Rizqi dipanggil oleh bu Fero,guru BK mereka. Di ruang BK Rendi bertemu Ghani lagi ia sudah menduga bahwa Ghani akan berbuat sesuatu lagi pada Rendi.

"Ada masalah apa antara kamu dan Ghani sampai sampai kamu menghajar dia sampai K.O?" tanya bu Fero dengan nada agak tinggi

"hah? saya yang ngajar Ghani?gak salah bu?"tanya Rendi dengan nada agak bingung

"halah yang salah mana mau ngaku sih bu dia tetep salah orang yang punya bukti aja kita bukan dia" Kana menyambar

"e gila ya lo curut! yang ngajak brantem tuh si Ghani bukan gue! gausa fitnah deh!" ucap rendi dengan nada marah

"eh gausa ngelak deh bu fero juga udah tau buktinya" cerocos akasa

"Rendi tak perlu mengelak lagi saya sudah memiliki buktinya.kamu saya skors 3 hari" sela bu fero tegas

"loh saya kan gak salah bu?!kenapa harus saya yang kena?" tanya rendi dengan nada agak tinggi

"oke.karena kamu membantah ibu tambah menjadi 4 hari" " sekarang kamu boleh mengikuti pelajaran hingga jam terakhir dan besok tidak usah berangkat jelas?yasudah silahkan keluar tunngu apa lagi?" tukas bu fero panjang lebar

Setelah keluar dari ruang BK yang membuat sumpek tanpa tanggung tanggung Rendi mendorong Ghani hingga terjatuh

"maksud lo apa buat gue di skors gini ha?!"

"dari jaman beheula orang orang udah pada tahu kalo gw tu gausah dilawan! ya kalo ngelawan akinat nya gini deh hahaha" ucap Ghani sombong

"shit lo! berani nya main fitnah" ucap Rendi seraya meluncurkan ludahan nya di samping Ghani

Sesampai nya di kelas..........

"eh riz tuh si rendi kok muka nya kucel gitu?" kata ayumi

"iya yha bukanya dia dipanggil bk karena prestasi?hm mikir dulu deh"

"elah banyakan mikir juga gabaik tolol buruan deh lo samperin sebelum di gebet orang" crocos yumi tanpa batas

"eanje gw cuma temenya si rendi teteh ya serah ah bomat jir" ucap Rizqi yang seketika itu langsung awkward

Eh sebelum Rizqi mendatangi meja Rendi ia sudah dikejutkan dengan kedatangan Ghani dan Kana dan disaat bersamaan meja rendi didatangi oleh Marianne dan Norah

"Hai Rizqi!temenin gw ke kantin yuk?" ajak Ghani dengan nada yang sok manis

"matamu picek po?mbokyo di delok aku gek ngopo" ucap Rizqi dengan logat jawa aslinya

"aduhh pacarnya ghani tu suka bikin bingung ya" ucap kana

"biasa deh kanaaa ya gapapa bikin gw bingung asalkan gak ninggalin gue" cengir Ghani

" PACAR PALA LO !1!1! LO BISA GAK SIH GAUSAH NYEBELIN GITU HA?! BERHENTI GANGGU HIDUP GUE GHANI!" teriak Rizqi dengan nge gas

"ya gue gak akan berhenti berjuang ataupun ngejar lo sebelum seorang Rizqi Dandeliona Andromeda menjadi milik seorang Ghani!" teriak ghani

Sementara Rizqi dan Ghani ribut di meja Rendi, Marianne siswa blasteran di sekolah Rizqi memulai aksinya.

"hai kamu Rendika Brayn Alaska?salam kenal ya aku Marianne Taroreh." sapa marianne dengan senyum genit dan dilanjutkan dengan uluran tangan Marianne yang berarti memberi kode bahwa Marianne ingin berjabat tangan dengan Rendi.

"gak usah pake uluran tangan basi" ucap Rendi seraya meninggalkan kelas

Agaknya Rendi akan membolos pelajaran.Tanpa tau arah Rendi berjalan kemanapun dia mau. Tanpa ia sadar ia berada di koridor belakang sekolah yang sepi. Dengan keberanian Rendi berteriak melepaskan seluruh amarah yang dia simpan,tanpa ia sadari ada seorang yang mengikutinya dari belakang yaitu Leona, mantan pacar Rendi.

"ka ka kamu disini rend...?" tanya Leona yang membuat Rendi gelagapan

"anjir!setan!" teriak Rendi,yang Rendi tau selama ini Leona sudah meninggal dikarenakan kecelakaan maka dari itu ketika melihat wajah Leona, Rendi langsung mengumpat tanpa rasa bersalah

"hei! Leona Setyandari masih hidup!ups!" ucap Leona keceplosan

"ooh oke jadi selama bertahun tahun lo ngilang itu bukan karena kecelakaan tapi lo mau ninggalin gue?!iya le?! jawab leona setyandari!" bentak Rendi yang sedang berang berang nya.

"bagus ya le!lo ninggalin gue di saat gue lagi jatuh jatuhnya emang tolol banget gw pernah suka dan milih elo jadi pacar pertama lo!" teriak Rendi seraya meninggalkan Leona

"forgive me please..." rintih Leona "gue ada alasan why gue ninggalin elo Rend.."

"gak semudah itu!" teriak Rendi dari kejauhan "basi tau gak le!"

'you dont know the reasons why im leave you alone Rend.'

' tega ya lo Leona lo dateng lagi bawa bawa rasa kecewa gue itu lagi ,basi tau gak minta maaf lo!' batin Rendi

Hari ini tak ada tawa ataupun senyum di wajah seorang Rendi. Rizqi heran mengapa sikap Rendi menjadi bad boy yang akut?bukan kah rendi itu dingin?atau ada mix nya dengan bad boy? pikir Rizqi dalam hati

"rend lo kenapa tadi?" tanya Rizqi saat istirahat kedua

"tinggalin gue sendiri Riz biarin gue tidur bentar gue lelah hari ini" jawab Rendi ketus

"lo bisa crita ama gu....." Rendi memotong.

"lain kali sekarang gue mau tidur." ucap Rendi.

Rizqi POV

Gue bukan siapa siapanya tapi kenapa gue musti khawatir sama dia?

"why sihRendi senyebelin dan se dingin itu??" tanya Rizqi pada Ayumi

"hyee dasar jaenudin!lo tanya gue,gue musti tanya sama siapa jir" ucap Ayumi sambil memainkan ponsel nya

"brandon dateng yum!" teriak Rizqi di kuping Ayumi

"mana woy!" sergah ayumi cepat

"tapi boong ahahahahahaha" ucap Rizqi tanpa rasa berdosa

"jancok" umpat Ayumi

"ihh yumm tapi beneran tadi gue liat si Brandon.." Rizqi meyakinkan

"serius?!" tanya ayumi memastikan

"beneran boong!" ucap Rizqi yang membuat Rizqi tertawa terbahak bahak "humorQ rendah jirr"

"gue tu kangen ama si brandon qi dia tu di landon 5 hari huhuhu" keluh Ayumi

"serah lo dah kutil anoa! udah yuk balik mau masuk kelas nie"

"hm oke" ucap Ayumi agak sengak karena masih marah dengan Rizqi akibat humornya tadi.

Sesampainya di kelas Rizqi langsung mencari satu wajah yaitu Rendi,wajahnya lelah lesu agak nya Rendi sedang banyak masalah. Tengah asyik memandangi wajah Rendi tiba tiba bu Christina guru ppkn Rizqi datang. dengan pede Rizqi membangunkan Rendi.

"Bangun bu christina dateng bangun Rend gue gamau lo dihukum lagi" ucap Rizqi

"ha?" hanya itu balasan Rendi.

gak berhak cemburu atau khawatir,karena gue bukan siapa siapa lo.

Hamdalah completed this part.

maaf jarang update karena minim kuota atau males dll oke sekian part ini ya

jangan lupa Read vote dan comment!

with love,author (sebut saja bantet)