Rendi POV.
Setelah mengantar Rizqi pulang, Rendi menancap gas menuju rumahnya. Sepanjang perjalanan Rendi teringat teman lamanya yang ada di sekolahnya dulu,Deno,Julian dan Resta.Sesampainya di rumah ia bertekad menelepon salah satu dari mereka bertiga.Dengan antusias Rendi menelepon Deno, sahabatnya sedari kecil. Dengan bergegas ia berlari ke balkon kamarnya dengan cepat ia menelepon Deno.
Setelah terhubung dengan Deno, Rendi pun menyapa Deno.
"Denok!gue kangennnnn sama looo" teriak Rendi
[Astagaaa lo masih inget gue Rend,, gue terharu sama lo anjir] jawab Deno dari sebrang
"heh sore ini main kek sama Resta sama njul alias Julian yah yah yah" pinta Rendi
[oh oke ntar gue sama Teras sama Njull main deh btw, gimana di skolah lo yaang baru?jadi pengen pindah ngikut lo deh] ucap Deno agak memelas
"elah pindah aja donk lo ajak skalian tuh si Teras ama Njulll" ajak Rendi dengan PD-nya
[ntar deh gue bilang ama nyokap gue siapa tau boleh hihihi] ujar Deno dengan nada licik.
"udah dulu ya nok ntar main loh awas kalo gak main gue rudal rumah lo" ancam Rendi sambil cekikian
[siap Dirennn daahh]
"dada denokkkkkk"
Dan betul,pukul 4 sore Deno,Resta dan Julian benar benar datang dengan riang mereka pun berpelukan sambil berteriak "gue kanggeeennnn four idiots"
"Denokkk Terasss Njullll gue kangen kalian anjirrr" teriak Rendi antusias
"Dirennnn lo tambah gantengggg" ujar Julian dengan teriak
"jangan teriak teriak Ri lagi tidur"
"oooohhh" Julian pun ber-oh
"yuk ke halaman belakang" ajak Rendi
"yuk yuk yuk" timpal Resta
****di halaman belakang rumah Rendi****
"eh Rend,mbak kos yang sering kita godain dulu pindah gak?" tanya Resta santai
"kayaknya pindah deh dia risi kali kita godain terus" jawab Rendi
Belakang rumah Rendi adalah kos kosan. Setiap Resta,Julian dan Deno main ke rumah Rendi pasti mereka manjat tembok pakai tangga dan ngodain mbak mbak kos yang terlihat. Pernah suatu saat Julian ngodain mbak kos, ternyata mbak mbak kos yang Julian godain adalah mbak kos yang tipe galak. Alhasil,sendal ber-high hels warna pink berhasil mendarat mulus di kepala Julian dan membuat Julian sempoyongan namun, Julian bukan tipe yang sekali gertak mundur ia tidak kapok kapok nya ngodain mbak mbak kos yang terlihat.
"Aduh jull,jull kapan lo tobat?" tanya Resta
"gatau deh Rest,saat godain cewek itu adalah momen yang indah dalam hidup gue Rest," jawab Julian tanpa rasa berdosa
"Pantes Riska mutusin elo, kelakuan lo aja kaya gitu ampun deh jull" timpal Deno
"Riska sama Julian putus?anjirrr padahal udah 2 tahun lho jull ih sayang banget" ujar Rendi
"ntar lagi juga balikan tenang aja" jawab Julian PD.
"ke-PD an lo,bukanya si Riska lagi deket ama si Reinhard?" ujar Resta
"elahh anak culun gitu aja ditakutin gue mah sekali gertak gak mempan mau 100 kali gertak?gue gak bakal takut." jawab Julian dengan gaya sok nya. "daripada bahas gue ama Riska mending kita TOD aja gmn?" ajak Julian
"stujuuu" jawab Deno.
Ranting pohon mulai berputar dan ranting pohon itu berhenti di......Resta.
"gue pilih DARE!" ucap Resta yakin.
"gue yang ngasih tantangan ke Teras alias Resta!" ujar rendi spontan "Gue mau lo bilang ke nyokap lo kalo lo pingin pindah ke sekolah baru gue!" tantang Rendi "kalo lo berhasil pindah beneran gue bakal beliin hoodie yang lo pingin itu!kalo lo kalah lo harus pacarin si Yona!"
"just it?oah!so hard! Reeeennnddd, yang lebih mudah aja donkkk" rengek Resta
"gak!puter lagi" perintah Rendi. Resta pun manyun.
"yaa si RENDI YANG KENA!" teriak Resta
"gue pilih 'O' kan permainan-nya TOD kan? gue pilih 'O' "
"rendiiiiiiiii" teriak teman teman Rendi dengan wajah Konyol
"truth" jawab rendi singkat.
"oke apa lo udah lupa siapa leona itu yang artinnya apa lo udah move on dari leona?" tanya Resta
"udah." jawab Rendi mantap
"oke sekian permainan TOD kita sore ini wassalamualaikum wr.wb" ujar Deno PD
Rizqi POV.
"Aayumiiii akhirnya lo datenggg" sambut Rizqi "eehhh chikaaa kuuuu finally"
"Rizqiiiiiii gue kangen sama looo" ujar Chika, sahabat Rizqi yang saat ini tinggal di London.
"wait wait wait kok Yumi bisa bareng Chikull sih?" tanya Rizqi heran
"tadi kita ketemu di jalan udah yuk main TOD gue kangen banget nih mainn sama klian beduaa" potong Chika
"iya iya" jawab Rizqi
Rizqi mengambil botol aq*a yang sudah tak terpakai dan mulai memutarkanya.
SHUT. Ayumi kena.
"dare. udah buruan apa tantanganya?!" tanya Ayumi bersemangat
"lo pasang foto lo ama brandon di status dan allow mamak lo buat liat wk" ujar Chika cekikian
Ayumi bergidik ngeri membyangkan amarah Wina, ibu Ayumi saat mengetahui bahwa Ayumi sudah punya pacar. "ihh kalem atuh neng jangan yang susah susah atuh nyak" rayu Ayumi
Aku terbahak melihat Ayumi berbahasa sunda. Yang aku tau adalah Ayumi,si keturunan Jepang yang fasih berbahasa jepang bukan logat sunda yang aku lihat ini. Aneh.
"yumi!naon te' mau bukan na itu mah gampang pisan nya?yumi jawab atuh hampura euy" jawabku dengan bahasa sunda dengan nada agak cekikian
"iiiihhh yumiii sebellllll" ujar yumi dengan wajah acuh
"udah ah gaada deh tantangan buat yumii udah utututuu yumi marahhh" rayu Chika
"udah atuh neng kalemm" "puter lagi puter lagiii!" rayu ku
SHUT. Aku yang kena.
"Dare." jawabku singkat
"oke aku yang ngasih dare ke kamoo jadi kamu bilang ke Rendi 'i hate u' " timpal Yumi sambil cekikian tidak karuan seperti kuntilanak yang me,buatku bergidik heran.
"iya iya" jawabku lemas. Aku pun membayangkan wajah heran Rendi saat setelah aku berkata 'i hate you' pada dia yang aku takutkan adalah perubahan sikap Rendi padaku,begitu saja sudah dingin apalagi kalau Rizqi berkata 'i hate you' padanya.
Di tempat yang berbeda,Di jam yang berbeda namun, masih di tanah yang sama dan dilangit yang sama dengan perasaan yang berbeda mereka memainkan permainan yang sama.
THANK YOU FOR READ!
-author (najwaarismaaa)
KAMU SEDANG MEMBACA
R-Kuadrat
Teen FictionNamanya Rizqi Dandeliona Andromeda.Perempuan hangat,tomboy,pintar,cantik,atau bisa dibilang segalanya ini bisa kalian temui ditengah lapangan basket. Rendika Brayn Alaska. Laki laki misterius,dingin,ganteng,dan bisa dibilang sensian ini bisa kalian...