R-Kuadrat

Begin.

"lo gak dijemput kan?" tanya rendi sengak

"enggak. sebenernya gue bisa baik sendiri gausah lo anter" jawab rizqi sambil membereskan buku

"gak.lo tetep gue anter." tegas rendi

"gak gitu rend,gue mau ke toko buku dulu gue ma---"

"gue anter." jawab Rendi mantap "tapi balik ke rumah gue dulu mau nge cek keadaan adik gue" lanjut Rendi ketus

tiba tiba handphone Rizqi berdering oh Ayumi menelepon Rizqi rupanya

[haloo riz lo dimana????] tanya Ayumi bertubi tubi

"gue masih disekolah" jawab Rizqi

[alhamdulillah ada jalan,,Riz tolong ambilin map merah bunga bunga gue ya yang di loker guee] pinta Yumi

"isinya apaan sih?" tanya Rizqi sambil berjalan menuju meja Ayumi dan Brandon "ini di loker Brandon apa di loker lo sih yum?"

[ada dua map ya?lo bawa semua pokoknya,isinya?latian soal matematika dari pak mahmudii] jawab Ayumi enteng

"ye ntar kalo cowo lo marah gimana?btw gue foto kopi ya ck"

[udah itu urusan gue,iyadah lo boleh foto kopii daahh thankyou Rizqi pacarnya Rendiiiiiii] tut tut tut.... sambungan terputus

"ha-haloooo yumiiii??!!" 'nyebelin banget sih tu anak' umpat Rizqi yang masih kesal dengan ucapan Ayumi yang 'Rizqi pacarnya Rendiiiii' yang terus terngiang ngiang di kepala Rizqi dan dilanjutkan teguran Rendi

"ayo balik." ucapan Rendi yang membuyarkan lamunan Rizqi

Belum sampai di parkiran Rendi dan Rizqi sudah dihadang oleh Ghani dkk di koridor.

"Eh eh eh ada yang mau rebut Rizqi dari gue nih guys" ucap Ghani lantang. keadaan sekolah sudah sepi. kedaan itulah yang membuat Ghani berani menghadang Rizqi dan Rendi. Anggelio Ghani Diftha. cowo yang hobby keluar masuk BK ini memang sudah lama suka kepada Rizqi dari SMP hingga SMA, Ghani dan Rizqi memang sedari dulu satu sekolah yang membuat Rizqi heran adalah nilai ghani selalu dibawah rata-rata bagaimana bisa ia masuk Bina Bangsa National High yang nilainya harus diatas rata-rata

"Lo siapa nya Rizqi?" tanya Rendi tegas.

"Rend udah yuk kita balik lewat koridor samping" bisik Rizqi

Baru mau berbelok Rizqi dan Rendi pun dihadang oleh Samuel dan Kana,anak buah Ghani.

"eehhh mau kemana Rizqi sayangg" tanya Ghani.

mendengar perkataan ghani membuat Rizqi bergidik jijik.

"sayang sayang pala lo liat muka lo aja udah buat gue mual ih minggir lo"

"eh eh mau lewat?hadepin gue dulu" ucap Ghani

"minggir Riz gue ladenin dulu ni cowok"

"gausah lah bikin repot aja udah yuk balik aja gue gamau lo knapa napa rend,,"ungkap Rizqi

Tak sedikit pun Rendi mengubris perkataan Rizqi tanpa mereka sadari Kanandya Putra, alias kana merekam perdebatan sekaligus perkelahian Ghani dan Rendi,dan akan diberikan kepada guru BK mereka,Bu Fero yang terkenal galak dan tegas. Dan liciknya lagi Kana hanya merekam saat Rendi menerima tantangan Ghani dan saat Rendi dan Ghani bertengkar yang akan membuat kesan bahwa yang mengajak ribut adalah Rendi bukan Ghani.

"Rendiiiii!" teriak Rizqi ketakutan

Dan diakhir perkelahian tersebut,Ghani kalah telak dari Rendi. Memang sengaja Ghani  memilih kalah,agar rencananya berjalan mulus.Licik memang.

"bangun bro!kuat gak?!" tanya Rendi sedikit berteriak. Tanpa ada jawaban Ghani dan teman temanya lari meninggalkan Rizqi dan Rendi.

"lo gak perlu ladenin mereka,," ucap Rizqi serak

"udah gak apa apa cuma lecet" jawab Rendi dengan senyum tipis.

'maafin gue rend yang selalu buat lo repot'  batin Rizqi

"gak perlu merasa ngerepotin Rizqi tugas cowok itu buat ngelindungin cewek bukanya malah nyakitin" tukas Rendi "yuk balik" ajak Rendi yang disambut anggukan Rizqi.

Ghani dkk POV.

"GOOD JOB KANA!thankyou kana oh iya buat lo akasa thankyou jugaa udah bantuu"

"siapp ghann,gue bakal terus bantu lo kok santaiii" jawab akasa

"yoi ghann kita bakal loyal sama lo kok santai" timpal kana

Dalam pikiran Ghani saat ini adalah bagaimana ia mendapatkan Rizqi dan menjauhkan Rendi dari Rizqi hanya itu, sudah hampir 4 tahun Ghani suka kepada Rizqi namun,yang didapat adalah sebuah kekosongan,Rizqi tak mengubris Ghani sama sekali. Rizqi rizqi rizqi, itulah yang ada di pikiran ghani.

"ntar lo kirimin tu video ke bu fero jangan sampe lupa gue mau besok Rendi udah dipanggil di BK" perintah Rendi kepada akasa

"siap Rend,,gue yakin bu fero bakal marah banget sama Rendi secara dia masih anak baru kan?yakali anak baru udah bikin onar kan nyebelin banget" ucap akasa.

Rizqi POV.

"Jadi,kita ke rumah lo dulu?" tanya rizqi yang hendak memakai helm

"engga gue langsung anter lo pulang aja ya ke toko bukunya pending aja" jawab rendi

"oh okee" belumm saja mereka jalan sudah ada telefon ah Ayumi lagi ternyata

[rizz ntar jam 4-an gue ke rumah lo ya mau main sekalian ambil map gue yayaya] bujuk Ayumi

"hm iya iya main aja gaada orang kok cuma ada gue sama bi inah doang nginep kek yummm" pinta rizqi

[hmm okela gue nginep yaaa okee but,kalo gue nginep tar gue kesananya jam 5 ya nunggu nyokap bokap balik mau izin duluu] jelas Ayumi

"siip udah dulu ya gue mau balik nih see you yumiiiii"

[see youu ugha Rizqyuuuu]

"udah?"tanya Rendi

"udah yuk eh btw rumah gue di Jalan Pangeran Diponegoro ya kompleks perumahan itu lho tau kan lo?"

"oh itu tau lah brarti kita searah ya?oh oke"

***selama perjalanan yang terjadi adalah hening***

~sesampainya di rumah Rizqi~

"mampir Rend,," ajak Rizqi

"oh makasih Rizq lain kali ya salamin ke nyokap bokap lo aja oke gue cabut ya"

Di hari itu semua berawal semua bermulai. dan di hari itu juga perasaan itu datang tanpa permisi.

Hello Readers makasi udah bacaaaa, maaf kalo ceritanya jarang update :v ehe maklum :V

kalo misalnya ada kekurangan atau typo komen aja gausah dipendem wk :V buat yg udah baca plus vote thank you yaa

-najwaarismaaa