Setelah dinasehati Rizqi, rendi pun menunduk, itu tandanya Rendi ingin segera tidur. Namun belum mengerjapkan mata Rizqi kembali mengerecoki rendi.
"Tadi,yang dijelasin pak ardi mudeng gak?" tanya rizqi dengan nada kepo
"GAK."jawab rendi singkat
"eh daripada lo tidur mendingan lo tanding basket sama gue" tantang rizqi
"ogah!gue ngantuk berat!" jawab rendi agak membentak
"elah,bilang aja lo takut kalah sama gue ck!lagian kalo ngantuk trus main basket kan jadi gak ngantuk" ujar rizqi
"eh eh eh siapa yang bilang gue takut ha?gue gak takut!kalo gue menang gue dapet apa dan kalo gue kalah kena hukuman apa?" tanya rendi
"oh simple kalo lo kalah lo harus turutin 5 permintaan gue selama setahun dan kalo lo menang gue turutin 5 permintaan lo selama setahun!" jawab rizqi santai
"gue terima!"
"nah gitu dong gentleman" celetuk rizqi puas
Perjalanan menuju lapangan basket membuat kuping rendi pengang dan panas. ocehan alay sekaligus menjijikan kembali terdengar,untung saja anak perempuan di kelasnya waras waras coba saja perempuan di XI-IPA-3 seperti cewek cewek alay yang menegor rendi sudah pasti rendi stress. Sesampainya di lapangan basket dengan cekatan rizqi mengambil bola basket yang ada di pinggir lapangan dan langsung bertanding. Yang menyoraki Rizqi rata rata anak laki laki dan yang menyoraki rendi rata rata anak perempuan alay yang membuat rendi bergidik jijik. Dan akhirnya skor seri. Inilah babak penentuan ,dan akhirnya rendi three point . Rizqi mendengus kesal. Dan Rendi pun berjalan menghampiri Rizqi
"Permintaan pertama gue simple. JANGAN GANGGU GUE TIDUR DIKELAS." jelas Rendi
"Ya kalo pas pel--" belum selesai dengan kata katanya rendi menutup mulut rizqi searaya berkata
"GAK"dan dilanjutkan perkataan rendi "permintaan gue simple rizqii apa susahnya sih eh itu baru permintaan pertama masih ada 4 permintaan lagi yang gue punya gue balik ke kelas dulu bye."
"iya iya ih dasar jadi cowok kok nyebelin!" dengus rizqi
"gue masih bisa denger!" ucap rendi dari kejauhan
"persis bang Reza." batin rizqi sambil tersenyum
sesampainya di kelas rendi langsung menuju mejanya yang terletak di pojok belakang untuk tidur,semalam ia hanya tidur selama 30 menit. Hidupnya begitu rumit namun ia selalu sabar menghadapi drama drama yang bergulat dalam hidupnya. Sebelum tidur Ahmad atau mamad bersama teman temanya mendatangi rendi
"Ren istirahat yuk mumpung masih 20 menit" tawar mamad dengan logat jawanya
"oh,thanks mad,besok deh gue gabung, gue ngantuk banget nih" jelas rendi
"oh gak apa apa kok rend lo tidur aja," jawab luthfi dengan halus
"thanks ya" tutur rendi.
Tanpa sadar,jam istiraha telah usai. 30 menit sudah Rendi tidur dan beruntungnya molor 10 menit,kalau saja tidak molor Rendi hanya tidur 20 menit.
Rizqi POV.
"Gilee, kebo beneran ni anak,bangunin gak ya?eh tapi kasian juga kayaknya semalem rendi gak tidur sesuai perjanjian juga gabole dibangunin waktu tidur di kelas yaudah lah gausa dibangunin" batin Rizqi
Lamat lamat Rizqi menatap Rendi yang tengah tertidur pulas tanpa sadar ia bergumam "Ganteng"
"Selamat pagi anak anak maaf molor 10 menit tadi ada tamu" ucap Bu Retno,guru PPKN yang membuyarkan lamunan Rizqi.
"Telat 40 menit juga alhamdulillah kok bu" celetuk matthew tanpa rasa berdosa
"ngaco kamu,eum Rizqi mengapa kamu tidak membangunkan teman sebangkumu yang tidur?" tanya bu Retno agak tegas
"Kasian bu ehe" jawab rizqi ngarang
"bangunkan!" bentak bu Retno
"ehm ta ta tapi bu-----" elak rizqi sebisa mungkin
"Rizqi Dandeliona Andromeda!" bentak bu Retno
"eh i-iy-iya bu saya bangunkan" jawab rizqi gugup
"Ren...bangun Ren udah ada bu Retno" ucap Rizqi lembut
Rendi menucek matanya dan mulai berkata pada Rizqi "kan gue udah bilang ja---" Rendi tak melanjukan kata kata nya setelah melihat lirikan tajam bu Retno"
"kalian berdua saya hukum!" belum sempat mengelak bu Retno berkata "bersihkan seluruh kamar mandi yang ada di sekolah ini dan bersihkan ruang guru dan ruang musik!cepat"
Melongo.itulah reaksi pertama kali Rizqi dan Rendi,Rizqi mencoba mengelak tapi rendi hanyabisa pasrah.
"Gabisa gitu dong bu kan yang tidur Rendi masa saya ikut kena?"
"Karena kamu tidak membangunkan Rendi saat tidur sudah jangan mengelak atau ibu tambah hukumanya?!"
"iya bu" jawab rendi enteng
Perjalanan menuju ruang musik begitu hening. Ini sudah hampir pulang. dan belumsatupun pekerjaan mereka terselesaikan. Sesampainya di ruang musik baik Rizqi maupun Rendi tak langsung menyapu atau mengepel ruang musik.Rizqi ngedumel tanpa ada jeda. Kuping Rendi pengang mendengar kata kata yang keluar dari mulut Rizqi.
"ngedumel gaada faedahnya bego.buruan ngepel!atau nyapu gitu kek kan ada gunanya" cerocos rendi
dengan lunglai Rizqi mengambil sapu dahulu sebelum mengepel sedangkan Rendi mengotak atik barang barang yang ada di ruang musik.
"Riz,emang ruang musik udah jarang atau udah non aktif ya?kok barang barangnya berdebu sih?"
bukanya menjawab rendi,rizqi malah ngomel "iihh rend ini tu udah mau bel pulang sekolah!kalo kita gak cepet cepet kan bis----" belum sempat melanjutkan perkataanya bel pulang sekolah berbunyi "ah shit!" umpat Rizqi
Rizqi meu ngomel lagi tapi petikan gitar yang menenangkan membuat Rizqi mengurungkan niatnya. Lagu Hello You milik Iqbaal Ramadhan keluar mulus dari mulut Rendi. Tertegun.
And you will just always be something there i'll never have~~
"lo bisa main gitar plus nyanyi?" tanya rizqi terbata bata
"gue bisa main gitar plus nyanyi" jawab Rendi dengan nada sedikit arrogan "udah selesai?kalo udah gue anter lo pulang sekarang"
"tapi kan kamar mandi ama ruang guru belom?!"
"gausah dikerjain." jawab rendi santai dan singkat
'bad boy ternyata' umpat rizqi
KAMU SEDANG MEMBACA
R-Kuadrat
Teen FictionNamanya Rizqi Dandeliona Andromeda.Perempuan hangat,tomboy,pintar,cantik,atau bisa dibilang segalanya ini bisa kalian temui ditengah lapangan basket. Rendika Brayn Alaska. Laki laki misterius,dingin,ganteng,dan bisa dibilang sensian ini bisa kalian...