Mulainya pertemuan dengan calon sang-Bunda

936 66 24
                                    

"Dasar tidak tau sopan santun kauuu..." teriak Saeron sambil berdiri dan menunjuk ke arah Chenle.

Yang ditunjuk hanya tersenyum dan itu benar-benar membuat Saeron menjadi sangat jengkel.

"Kauuuuuuu...."

"Ekhemm... Setelah kupikir-pikir...disini memang ada bau tidak sedap! Kira-kira bau apa ya itu?" celetuk seseorang dengan polosnya...

Saeron menatap orang yang telah berceletuk tadi dan tenyata...

Kun! What the hell?

Hancur sudah kepercayaan Saeron kalau Kun adalah laki-laki yang lembut...

Wajahnya menipuuuuu.... Benar-benar seorang penipuuuu....

Dan..itu benar-benar menjadi sangat menyebalkan! Dasarrr...wajahnya itu sangatlah menyebalkan dan dasar penipuu!

"Cih" celetuk Taeyong.

"Diamlah!" ucap Mark.

"Saeron sudahlah!" titah sang Ayah.

"Noona Bau... Sudahlah kau itu sangat berisik" ujar Chenle dengan polos.

"Kaliannnn..."

"Saeron... Hentikanlah!"

"Ayahhhh..." ngeluh Saeron.

"Mandilah... Kau memang... Errr... Sedikit bau!" ujar Ayah Saeron.

"Tidak mau!"

"Saeron... Mandi saja! Lagipula kau akan bertemu dengan ibu kami.... Makanya sekarang lebih baik kau mandi! Dan lupakan saja para saudaraku yang agak sedikit gila itu!" ujar Jaehyun.

"Apa kau bilang?" tanya Saeron pada Jaehyun.

"Saeron mandi!" titah Ayah.

"Yayayaya... Kalian semua menyebalkan!" ucap Saeron sambil berjalan menjauh dari mereka dan pergi kearah tangga dan pergi ke kamarnya.

Tanpa Saeron sadari...

"Kenapa kau menyebutnya bau,Chenle?" tanya Taeil.

"Memang dia bau, Hyung!"

"Tapi dia tidak bau kau tau itu!"

"Kalian berdua... Disini masih ada Paman... Ayahnya Saeron! Dasar tidak sopan!" ucap Taeyong pada mereka berdua.

Taeil segera sadar bahwa masih ada Ayahnya Saeron disini. "Maaf paman... Aku tidak bermaksud seper-"

"Tidak apa-apa... Itu lebih baik! Karena Saeron sebenarnya anaknya tidak suka mandi... Dan itu sangat jorok!" ujar Ayah Saeron.

"Dia tidak suka mandiiii?" tanya Lucas.

"Itu jorok!" gumam Mark sambil menunduk.

"Ya itulah Saeron!" ucap Ayah Saeron.

.
.

"Apa-apaan itu? Menyebalkan!" guman Saeron sambil membuka pintu kamarnya.

Lalu saat Saeron berada di kamarnya Saeron segera menyiapkan pakaian yang akan dipakainya nanti.

"Bertemu kekasih Ayah? Yang benar saja? Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana kalau nanti aku ditanya-tanya? Atau bagaimana nanti aku melakukan sebuah kesalahan? Ahhh...bagaimana ini? Aku bingung?" ujar kegilaan Saeron sendirian dikamarnya.

"Terserahlah!" gumamnya sambil mengambil handuk dan berjalan ke kamar mandi dan memulai aktivitasnya di dalam kamar mandi.

.
.

Sedangkan di bawah...diruang tamu..

Para tamu dan Ayah Saeron hanya berbincang-bincang akan berbagai hal..mereka terlihat sangat senang meskipun sevenarnya yang saling mengobrol itu...Ayah Saeron,Taeil,Lucas,Jaehyun,Kun dan Chenle. Sedangkan Mark sama Taeyong terkadang hanya mengangguk untuk menjawab beberapa pertanyaan dari Ayah Saeron.

My Stepbrother...'it's My Love' [K-POP FANFIC] [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang