Aku melihat Ayah tertawa yang ternyata sudah duduk di salah satu sofa...
Aku terdiam melihatnya! Bukan karena aku takut... Hanya saja melihatnya tertawa lepas membuatku senang dan sedikit bahagia...
Tanpa sadar aku mulai melupakan sosok yang menjadi bahan tertawaan Ayahku.... Aku hanya terlalu fokus melihat Ayahku yang tertawa lepas itu... Entah sejak kapan terakhir kali Ayah tertawa seperti itu.
Aku masih memandangi Ayahku yang masih tertawa...padahal sebenarnya sedikit tidak lucu.
Aku merasakan tepukan di punggungku...
"Hei... Dengarkan aku ya... Aku ini bukan pedofil! Dan namaku adalah Moon Taeil...dan kau bisa memanggilku Taeil-oppa?"
Aku mendengar yang dia ucapkan hanya saja... Apa tadi dia bilang? O-oppa...? Yang benar saja!.
Aku menatapnya dengan sedikit tajam dan aku sadar bahwa kami kembali menjadi perhatian karena Ayah sudah berhenti tertawa.
Aku mendekatkan wajahku padanya dan kurasa dia sedikit tidak nyaman yang kulakukan
"Memangnya berapa usiamu? Lagipula kenapa aku harus memanggilmu oppa? Jadi sekalian berikan aku alasan!" ucapku kepadanya.
"Ah...usiaku tahun ini 25 tahun! Dan untuk alasannya... Karena kau lebih muda dariku, Saeron!" ucap Taeil padaku.
Aku yang mendengarnya segera saja membalikkan posisi kepalaku ke semula. "Apa kau bilang? 25 tahun?" tanyaku sedikit terkejut mendengar usianya itu.
Taeil yang mendengar ucapanku hanya mengangkat salah satu alisnya. Kurasa dia sedikit heran... Pada akhirnya dia mengatakan "Iya... Aku memang berusia 25 tahun...dan sekarang lebih baik kau memanggilku dengan panggilan.... Oppa!"
Aku mengalihkan pandanganku dari Taeil dan menatap tembok.
"Kenapa kau sangat ingin sekali di panggil O-o-ppa... Padahal aku lebih suka memanggilmu dengan panggilan Ajusshi! Kau itu sudah terlalu tua! Kalau kau mau tau saja" gumamku sedikit keras sambil tidak menatap namja yang satu itu.
Tapi kurasa gumamanku terdengar oleh semuanya dan saat aku menatap kembali Taeil wajahnya itu sangat... Hm...
Dia tengah melongo dan aku tidak percaya kalau dia berusia 25 tahun.
Lihatlah wajahnya yang tengah melongo itu... Terlihat... Sedikit menggemaskan!
Tiba-tiba...
"Hahahahahaha... Taeil-Hyung kau di panggil Ajusshi bukannya Oppa.... Hahahaha" teriak seseorang sambil tertawa.
Aku melihat orang yang sedang tertawa itu. Kurasa dia adiknya, tapi dia sangat tidak sopan!
Tertawa seperti itu bisa membuat orangnya tersedak air ludah.
Kalau kulihat-lihat lagi sosok itu sangat tampan... Ah tidak! Mereka semua adalah namja yang tampan dan rupawan.
Ahh... Apa yang sebenarnya tengah kupikirkan ini? Sungguh sebuah kegilaan.
Tiba-tiba suara Ayah berkumandang menyuruh kami berdua. "Saeron... Taeil... Berhentilah berdiri disana dan kemari duduk di sofa bersama kami!"
Aku yang mendengarnya langsung saja berjalan ke arah sofa...aku sedikit menghentikan laju langkahku.
Karena ada yang aneh...aku menghentikan langkahku sebab....seseorang merangkul bahuku...
Kalian tebak saja sendiri siapa itu...
"Ayo...kita duduk bersama, Saeron!"
Aku hanya mendengarkan dan membiarkan Taeil melakukan sesuka hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stepbrother...'it's My Love' [K-POP FANFIC] [HIATUS]
Fiksi PenggemarKim Saeron x All NCT Members. Kim Sae Ron yang harus menghadapi sosok para lelaki yang akan menjadi saudaranya. Padahal dulu ia hanya anak tunggal yang tidak pernah merasakan arti 'saudara' itu sendiri. Tapi ia ingin ayahnya bahagia. Enjoy for readi...