Chapter 2

812 39 0
                                    


*flashback on*

Pertengahan bulan Desember, musim dingin yang menyelimuti Seoul. Terlihat pemandangan orang-orang sibuk menghangatkan diri mereka. Siang itu Yoona baru saja kembali dari makan siang bersama Donghae. Gadis itu setengah berlari ke arah halte bus, terburu mengejar waktu. terlambat menemui calon ibu mertuanya.

"Aishh gara-gara Oppa menahanku aku jadi terlambat" Yoona sedikit mengatur nafas begitu sampai di halte. Melongok ke arah jalanan mengecek kedatangan bus. Sudut mata gadis itu menangkap sesuatu yang aneh. Yoona menoleh, mata gadis itu terpaku pada sesosok tubuh yang terduduk di pojok halte. Seorang Pria berbalut kaos tipis dan celana santai. Bahkan ia hanya memakai sandal tanpa kaos kaki. Yoona terus memandanginya, Bukan tertarik namun iba. Astaga bahkan cuaca hari ini lebih dingin daripada minggu lalu dan akan semakin dingin.

Tanpa ragu Yoona mendekatinya "ini" Yoona melepas syal miliknya lalu menyodorkannya ke arah pria itu. Pria didepannya mendongak menatap Yoona dalam. Gadis itu sedikit salah tingkah dipandangi seperti itu oleh orang asing.

"ambilah" Yoonaa kembali menyodorkan syalnya.tapi pria itu tetap bergeming dan terus menatap Yoona. "hey, kau bisa mati membeku kalau terus diam disini. Ambillah"

"....."

Yoona mendesah dalam melihat pria didepannya hanya diam dan terus menatapnya. Apa dia tidak bisa bicara. Tanpa meminta izin terlebih dahulu Yoona melingkarkan syal miliknya dileher pria tersebut.

"Eoh. Itu bis ku" Yoona bergegas namun tangannya tertahan. Yoona menoleh menatap pria tadi bingung lalu matanya menelusuri tangan Pria itu yang menahan Yoona.

"namamu" ujar Pria itu parau

"huh?"

"aku Kyuhyun. Cho Kyuhyun. dan kau?"

"ah nama. Aku Park Yoona" Gadis itu tersenyum tipis lalu mencoba melepaskan pegangan Kyuhyun namun cengkramannya begitu kuat "Mianhe. Tapi aku harus pergi. Bisa kau lepaskan tangamu"

"maaf" Kyuhyun melepaskan tangan Yoona dan membiarkan gadis itu mengejar busnya.

~

Yoona baru saja keluar dari kedai taco milik tunangannya. Disana ia bertemu dengan ibu Donghae membicarakan tentang persiapan pernikahan gadis itu dengan putranya. Dan Yoona kembali melihat pria yang ia lihat di halte bus sedang berdiri di depan restoran.

"apa yang kau lakukan disini? Kalau kau mau makan masuklah. Disini dingin" Yoona menunggu jawaban Kyuhyun tapi lagi-lagi pria itu hanya menatapnya. "atau kau ingin mengembalikan syalku?" tebak Yoona "tidak perlu. Kau bisa mengembalikannya kapan saja"

"...."

"apa kau mengikutiku?"

"...."

"hey. Kau mendengarku atau tidak?" ujar Yoona mulai kesal

"Yoona...." sahut Kyuhyun lirih

"ne? kau bilang apa barusan?"

"Park Yoona"

"itu namaku"

"aku suka namamu"

"ne?" gadis itu menautkan alisnya semakin heran dengan tingkah Kyuhyun.

"Dan kau adalah takdirku" ucap Kyuhyun lugas. Yoona membuka mulutnya dan mamandang Kyuhyun seperti orang aneh atau bahkan gila. Gadis itu berdeham sembari berusaha mengembalikan ekspresinya "takdir? Kau yakin tidak salah orang?" Yoona hampir tertawa saat menanyakannya. Orang tolol macam apa yang percaya akan hal klise seperti takdir. Menggelikan. Pikirnya.

It's You!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang