Chapter 4

569 32 0
                                    

Pict diatas as Park Yoona
💗💗

Happy reading and sorry for typo^^

***

Yoona merasa gamang saat melangkahkan kakinya masuk ke rumah lamanya. Sebulan telah berlalu. Semua kehidupan gadis itu telah kembali. Rumahnya, ibunya, kakaknya dan juga tunangannya—Lee Donghae.

"Yoona-ya, kau tidak mau makan nak?" tanya Nyonya Park begitu Yoona tidak menyapanya dan langsung menuju tangga. Yoona menggeleng tanpa menoleh. Membuat ibunya mendesah pelan lalu berjalan cepat menghampiri putrinya "nanti Donghae kemari. Kau temuilah dia eoh" teriak Ibu Yoona sesaat sebelum Yoona mencapai puncak tangga. Yoona hanya menoleh sedikit lalu berjalan kembali ke kamarnya.

"Aku pulang" sapa Leeteuk begitu membuka pintu.

Nyonya Park menoleh "oh Leeteuk-ah wasseo"

"apa yang Eomma lakukan disitu?" tanya Leeteuk melihat ibunya hanya berdiam diri dippinggir tangga.

"adikmu. Kau bicaralah padanya. sampai sekarang ia belum mau menemui Donghae" Ujar Nyonya Park cemas.

Leeteuk merangkul ibunya "dia masih butuh waktu dan seharusnya kita tidak menekannya dengan pernikahan"

"tapi sampai kapan? Keluarga Lee ingin meminta ketegasan dari kita dan Donghae terus saja datang kesini?"

"aku akan bicara pada mereka. Eomma tidak perlu cemas" sahut Leeteuk diiringi senyum tipis untuk menenangkan ibunya. Nyonya Park mengangguk setuju "kau sudah makan?"

Leeteuk menggeleng

"baiklah Eomma siapkan nasi untukmu" Nyonya Park beranjak menuju kedapur. Sepeninggal ibunya Leeteuk memandangi tangga yang menuju kamar Yoona dengan tatapan serius.Ia sadar ini tidak akan mudah.

***

Tok..Tok..

Leeteuk membuka pintu kamar adiknya dan menyembulkan kepalanya sedikit "boleh aku masuk?" Yoona menoleh lalu mengangguk. Gadis itu tengah terduduk di kursi malas sambil mendengarkan music. Yoona melepaskan headsetnya saat Leeteuk mendudukan dirinya di sofa terdekat. "masih belum mau menemui tunanganmu?" tanya Leeteuk memulai. Yoona tidak menjawab. Gadis itu tertunduk sambil memainkan Headset miliknya. "kenapa?" tanya Leeteuk selembut mungkin.

"hanya—belum siap" sahutnya singkat

"hanya itu?"

"eoh. Hanya itu"

Leeteuk mendesah berat "kau membuatnya terlalu lama menunggu Yoona-ya. Selama sebulan ini Donghae terus menunggu kepastianmu. Jika memang kau tidak ingin meneruskan pertunanganmu dengannya bicaralah padanya. Jangan membuatnya terus menunggumu tanpa kepastian seperti ini"

Yoona membuang mukanya malas. Memandangi foto pertunangannya dengan Donghae. Melihat bagaimana wajahnya tersenyum sangat bahagia begitu pula dengan pria tampan disampingnya. Donghae tersenyum seperti anak kecil. Mereka memamerkan cincin pertunangan mereka.

"aku tidak memintanya menungguku. Dan kudengar sekarang Donghae Oppa memiliki pacar. Aku hanya tidak ingin menjadi wanita perebut pacar orang. Selain itu bukankah dulu Oppa telah memutuskan pertunangan kami?"

"kau marah karena dia telah memiliki Yeojachingu? Karena itu kau bersikap seperti ini?" selidik Leeteuk

"geugo anigo"

"lalu?"

"hanya—" Yoona menggigit bibirnya "aku hanya merasa...tidak pantas"

"maksudmu?"

It's You!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang