Chapter 6

548 27 1
                                    

Pertama-tama aku minta maaf ya karena update lama✌ (eh ga lama2 amat sih, baru 1minggu kok)

Alasannya aku lagi sibuk2nya magang, maklum udh kelas 11, banyak tugas juga. Aku juga lagi bikin laporan magang jadi tambah banyak deh hambatannya untuk update hehe...
mian chingu🙇🙏

Hmm... tapi aku bakal buat chapter ini lebih panjang dari chapter sebelumnya, itung2 sebagai permintaan maaf juga hehe.....

Oh ya jangan lupa vote & coment☺

Happy reading and sorry for typo kkk^^


***

Langkah Yoona terhenti saat melihat sosok pria yang ia yakini sebagai kakaknya berdiri beberapa meter darinya. Entah harus bahagia atau tidak melihat kakaknya di tempat ini. Karna saat ini mereka berada di lorong rumah sakit. "O..Oppa" Yoona mencoba menyapa meskipun suaranya hanya berupa decitan.

Leeteuk menatapnya dengan berbagai ekspresi. Kecewa, bingung, kesal, marah, tidak percaya dan sedih—bercampur menjadi satu. Leeteuk berjalan mendekati Yoona dan berhenti didepan adiknya. "apa yang kau lakukan disini?" tanyanya setenang mungkin, meskipun amarah masih bisa terdengar di nada suaranya.

"a..aku..aku..." mata gadis itu bergerak gelisah, bingung harus menjawab apa.

"apa yang kau lakukan disini?" ulang Leeteuk lebih keras. Yoona tertunduk sambil meremas bagian bawah blusnya. Sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan kakaknya. Merasa tidak di gubris, Leeteuk menarik tangan adiknya "Kita Pulang!"

"andweyo Oppa" Yoona berusaha melepaskan tangannya namun cengkraman Leeteuk begitu kuat. "Oppa lepaskan....Oppa kumohon.... Oppa!!" Yoona menarik tangannya kuat hingga tubuhnya sedikit terhuyung ke belakang. Leeteuk terhenti dan menoleh ke belakang, melihat adiknya tidak percaya."Yoona-ya?"

"mianhe Oppa, tapi tolong dengarkan penjelasanku dulu" kata Yoona lembut.

"jelaskan dirumah!" sahut Leeteuk cepat dan berusaha meraih tangan Yoona namun reflek gadis itu mundur selangkah dan membuat Leeteuk mulai kesal."PARK YOONA!!"bentaknya.

"maaf tolong jangan buat keributan. Ini rumah sakit" ujar seorang perawat yang kebetulan melintas memperingatkan.

Yoona menunduk meminta maaf "jeoseonghamnida" Yoona mendekati Leeteuk dan menarik kakaknya menyingkir dari sana. Membuka pintu tangga darurat yang tidak jauh dari mereka. Mungkin menjadi tradisi bagi Yoona untuk berbicara di tangga darurat. Bukan hanya dengan Ahra tapi juga dengan kakaknya.

Leeteuk membuang muka lalu mendengus kasar "ternyata yang dikatakan wanita itu benar"gumamnya

"Mwo?"

"Pertanyaann paling mendasar. Kenapa kau tidak bertanya padaku, bagaimana aku bisa berada disini?Dan aku juga tidak heran kau tidak begitu terkejut melihatku. Tentu karna kau tau aku sudah bebas dan tidak perlu menunggu lama aku pasti mencarimu"

Yoona diam tidak menjawab. Gadis itu masih tertunduk.

"Wanita yang membebaskanku tadi bernama Cho Ahra dan dia bilang mungkin aku akan sulit bertemu denganmu setelah ini. Bukan hanya aku tapi Juga Eomma. Siapa wanita itu?Kenapa dia yang membebaskanku?Dan.... dia mengatasnamakan Cho's industries saat menyerahkan uang ganti rugi pada perusahaanku. Jangan bilang kau...."

"Mianhe Oppa" sela Yoona pelan "aku tidak ada cara lain untuk membebaskanmu selain minta bantuan pada keluarga Cho"

"Mwo?Mworago?" Tanya Leeteuk tidak percaya "ka..kau meminta bantuan keluarga psikopat itu?"

It's You!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang