Merah pt.3

1K 43 0
                                    

Maria memutuskan untuk melihat apakah adiknya berada di dalam atau tidak,  dan yang ia lihat sang adik tengah tertidur pulas di atas ranjangnya,  lalu siapa yang di dapur tadi? 
------------------------------
cys
Maria kini berada di kamarnya ia terus memikirkan kejadian yang di alaminya hari ini,bagaimana bisa seorang wanita menghilang dalam sekejap mata dan tentang orang di dapur ia juga memikirkannya,gara-gara memikirkan itu ia sampai lupa melepaskan mantel dan meletakkan tasnya,  ia pun segera menggantung mantelnya dan meletakkan tasnya di atas meja dan ia pun segera membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan meraskan hembusan angin malam.
Hembusan angin malam?
"dariamana hembusan angin malam itu ?" .Gumam Maria dalam hati
Padahal ia yakin bahwa ia sudah menutup jendelanya tapi mengapa bisa terbuka,  dan angin pun berhembus cukup cepat padal tadi terasa biasa-biasa saja,  karena merasa kedinginan Maria beranjak dari tempat tidurnya untuk menutup jendela.

"Wanita itu ?"

Kini Maria tengah terpaku di tempatnya,  pasalnya kini ia melihat wanita bergaun merah itu tepat di depan pagar rumahnya sambil melambaikan tangan ke arahnya,tatapan dan senyumannya pun berbeda saat dia bertemu di rumah sakit,dan wajahnya pun sedikit pucat,  Maria tak tau ini hanya perasaannya saja atau mungkin dia memang seperti itu,  tanpa berfikir lama Maria kemudian menutup jendela yang terbuka tanpa memikirkan wanita itu dan ia segera kembali ke tempat tidurnya dan berusaha untuk memejamkan matanya,tapi entah kenapa rasanya ia merasa was-was sekarang seakan ada orang yang mengawasinya padahal ia juga menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tebal tapi hawanya sungguh berbeda ia merasa dingin padahal tidak ada angin dan tentang orang yang mengawasi dia seperti berada di sudut kamar ku lebih tepatnya di sebelah almari , Maria benar-benar tidak tau apa yang terjadi sekarang,  sebenarnya ia ingin membuka selimutnya tapi ia terlalu takut untuk melakuka itu,  padal ia hanya ingin memastikan bahwa itu tidak ada apa-apa dan itu hanya perasaan atau halusinasinya saja.
Tanpa sadar kini Maria sudah terlelap bersama dengan ketakutannya.

Keesokan harinya Maria berangkat bekerja seperti biasa dan terkadang ia masih memikirkan kejadian yang di alaminya kemarin.
Kini Maria sedang berada di pantry hanya menyiapkan makanan untuk para pasien dan di saat ia sedang menyiapkan makanan seseorang memanggilnya.

"Maria kau di panggil dokter patrick , oh dan jangan lupa untuk membawa daftar jenazah di kamar mayat"

"Baiklah, terimakasih untuk informasinya"

Maria pun segera mengambil data dan menuju ruangan dokter Patrick
ia merasakan kejanggalan saat ia akan menuju ruangan dokter Patrick suasana sepanjang lorong sangat sepi bahkan tak ada suara sedikit pun hanya suara derap langkahnya yang terdengar menggema di sepanjang lorong bahkan ia juga tak menemukan satupun pasien yang sedang berjalan-jalan taupun keluarga pasien yang sedang menjemput padahal ia yakin lorong ini biasanya tidak sesepi ini ia pun terus berjalan menelusuri lorong sampai akhirnya ia kini sudah sampai di depan ruangan dokter Patrick

*Tok tok

"Ya silahkan masuk"

#Ruangan

"Permisi dok,  saya mau mengantarkan data jenazah"

"Oh ya terimakasih,  Suster Maria setelah ini bisa ikut saya ke kamar mayat, saya butuh bantuannya untuk mendata jenazah yang akan di serahkan ke keluarga"

"Baik dok"

Mereka segera menuju kamar mayat untuk mendata para jenazah yang akan di serahkan ke keluarga.
Sesampainya di kamar mayat mereka segera mendaftar satu- persatu jenazah
Sampai akhirnya Maria terfokus pada satu mayat yang wajahnya
terlihat familiar Dan lambat laun ia mulai tersadar mayat itu adalah si wanita bergaun merah tapi bagai mana bisa dia berada di sini padahal ia baru melihatnya kemarin malam dan di datanya tertera sudah hampir tiga hari dia berada di ruang mayat ini,  lalu yang kemarin itu siapa? 

To Be Continued
------------------------------

Hai,  maaf baru bisa update soalnya baru nyelesain webnya dan alhamdulillah udah fix selesai, dan berhubung ini udah memasuki bulan puasa,  aku mau ngucapin selamat berpuasa bagi yang menjalankan  and see u ~ ^^

-g-

The Hospital Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang