LDR - Love Different Religion [Chen Exo]

#8 [Author]

Salah satu teman Chanyeol tiba-tiba masuk ke dapur dan menawarkan diri untuk membantu. Alana seperti tak asing dengan suara itu.

"Oh jadi ini yg namanya Alana, yang sering menjawab teleponku. Hai Alana, Aku Suho leader EXO" sepertinya Suho sudah dengar cerita Chanyeol tentang Alana, jadi ia hanya tersenyum ke Alana.

"Ah Suho oppa, annyeonghaseyo" Alana membungkukkan badan.

"Sini aku bantu" Suho mengambil nampan yang Alana bawa.

Alana mengambil yang lain dan mengekor di belakang Suho. Chanyeol telah lebih dulu keluar. Suho melambatkan langkahnya agar bisa sejajar dengan Alana.

"Kau kenapa mau saja menjawabkan telefon Chanyeol?"

"Ah itu... Terkadang dia sedang membantu di kasir jadi dia akan memintaku menjawab panggilanmu oppa"

"Makanan dataaaang...." ucap Suho sembari meletakkan nampan yang dibawanya, diikuti Alana dan juga Lee Jinki yang ternyata sudah berada di samping meja membawa semangkuk besar indomie buatan Alana dan Chanyeol.

"Silahkan dinikmati" Alana membungkukkan badannya.

"Nah kenalkan teman-teman, dia Alana sahabat baikku yang selalu mendengarkan keluh kesahku" ucap Chanyeol dengan bangga.

"Anyyeonghaseyo. Senang bertemu kalian" Alana membungkukkan badan.

"Alana-ssi kau tak bergabung dengan kami saja disini?" itu suara Baekhyun.

Chanyeol yang seakan setuju dengan permintaan Baekhyun sengaja menggeser badannya ke kursi sebelah tempat ia duduk sebelumnya. Kepalanya menunjukkan gestur menyuruh Alana duduk di tempat yang ia tempati tadi.

"Ah tidak terima kasih. Aku menemani Jinki oppa saja" Alana menuju ke meja Jinki.

Di meja Alana dan Jinki sudah terhidang dua mangkuk indomie, dua buah gelas kosong dan sebotol air putih.

Berbeda dengan meja Chanyeol dan yang lain, yang tentu saja terhidang Soju dan beberapa kaleng Bir.

"Bagaimana jika kita mulai saja acara makannya? Aku sudah lapaaaarrrrr" ajak Kai ke yang lainnya.

"Mari kita mulai. Tapi sebelumnya mari kita berdoa dulu, semoga EXO makin sukses" pimpin Suho.

Chanyeol dan yang lain dengan cepat mengambil makanan. Sehun dan Kai rusuh berebut mengambil daging yang sedang dipanggang Kyungsoo. Sedangkan Chen, Baekhyun dan Xiumin saling bantu mengambilkan mie. Yang lainnya sibuk mengambil menu lain.

"Alhamdulillah, masakanmu enak sekali Alana. Tak kalah dengan masakan Ahjussi" seru Jinki bersemangat.

Seluruh member EXO yang terkaget menoleh ke arah Lee Jinki.

Menyadari hal itu akhirnya Jinki meminta maaf karena ia terlalu bersemangat.

"Kau memalukan oppa" Alana berbisik sembari membereskan tempat makan mereka berdua.

"Alana kau mau kemana? Disini saja mengobrol dengan kami" ajak Baekhyun.

"Eoh? Mianhae Baekhyun-ssi bukannya aku tak ingin, tapi ada yang harus ku kerjakan sekarang. Permisi" Alana pamit ke belakang diikuti Jinki yang membawa senampan mangkuk dan gelas kotor bekas mereka makan.

"Oppa, kau sudah shalat isya?"

"Belum. Kau mau makmum? Kau sudah berwudhu?"

"Sudah, aku tunggu di mushola ya Oppa. Jangan lama-lama".

"Arraseo....arraseo. Aku letakkan ini dulu".

.

.

"Oppa, aku pulang duluan ya".

"Tak apa aku tak mengantarmu? Chanyeol dan teman-temannya masih disini, aku tak enak jika harus meninggalkan mereka".

"Tenang saja Oppa, aku sudah besar kan. Lagi pula Imo kan sudah berpesan agar paling tidak ada satu orang yang menjaga resto jika masih ada pengunjung. Seharusnya juga aku yang bertanya pada oppa, apakah tak apa aku tak membantu oppa bersih-bersih?" ucap Alana.

"Kau tenang saja, aku akan atasi semuanya. Serahkan pada oppa mu ini Eoh" ucap Jinki dengan pedenya.

"Cihhh, oppaku ada di Indonesia wee".

"Ya sudahlah sana kau pulang saja, hati-hati dan pamitlah dulu ke mereka".

"Arraseo oppa...Assalamu'alaykum."

Setelah mendengar jawaban salam dari Lee Jinki, Alana buru-buru keluar. Ia juga berpamitan dengan Chanyeol dan member EXO lainnya.

"Sayang sekali Alana-ssi, padahal aku ingin mengobrol banyak denganmu" keluh Xiumin.

"Mianhae Oppa tapi aku masih ada tugas kuliah" jawab Alana tak enak.

"Okey, kau janji ya lain waktu luangkan waktumu bersama kami. Alangkah baiknya jika kita semua berkenalan lebih dekat denganmu" kata Baekhyun.

"Itu kau saja mungkin yang ingin, kita biasa saja" timpal Lay.

"Siapa bilang aku saja, ada kok yang....".

Belum sempat meneruskan perkataannya Jongdae langsung membekap mulut Baekhyun.

"Sudah sudah biarkan dia pulang sebelum larut malam. Kau benar tak apa tak ku antar Na-ya?" kali ini Chanyeol bersuara.

Alana hanya mengangguk dan kemudian ia berpamitan.