Kau tau, ada cinta memang tak bisa ditakdirkan untuk bersama.
Ya, karena keyakinan kita berbeda. Iyakan? Dan kau..kau mencari perempuan yang tentunya seiman denganmu. Yang dilehernya tergantung rosario, seperti dirimu.
Bukan beg-
Sekarang, aku ingin bertanya. Kenapa tidak dari dulu kau memutuskan untuk mencari yang seiman?
Kupikir aku sudah salah memilih-
Jadi kau pikir aku adalah sebuah kesalahan bagimu? saat kau memintaku, kau tidak berfikir terlebih dahulu...seperti itu?
Tidak-
Kau dulu pernah bilang, perbedaan itu indah bukan?
Tapi tak seperti ini
Lalu seperti apa?
Hidup beriringan,
Lalu, kenapa kau dulu bilang seperti itu kepadaku disaat aku belum mempunyai perasaan untukmu? Kau membuatku yakin semuanya akan baik-baik saja dengan perbedaan ini. Kau membuatku tak mengkhawatirkan nasib hubungan kita, kau membuatku bahagia bahkan walaupun keyakinan kita berbeda. Apa maumu?
Ya, aku salah.
Jawab dulu pertanyaanku.
Aku mengaku salah.
Itu bukam jawaban atas pertanyaanku, Tuan.
Sudah, lebih baik lupakan saja.
Segampang itukah?
Aku hanya ingin kau bahagia
Tapi bukan dengan cara seperti ini
Sudah kubilang kita tak bisa bersama,
Aku hanya ingin penjelasan darimu, tentang pertanyaanku tadi.
Aku tak bisa menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
PoetryTIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN CERITA SEBELUMNYA Tentangmu, alasanku untuk menulis. hanya tentang sebait kalimat tanpa makna. Love, A.
