Sepertinya hujan memang selalu memahamiku
Dalam rintiknya, tersimpan rinduku untukmu
Yang mampu menghujani seluruh bentala
Namun kusadar, kau berlindung dibawah payung kecewaKini, semua tlah berakhir
Jangan pedulikan aku yang diliputi rasa khawatir
Sekarang aku hanya bisa mengudarakan doa
Semoga suatu saat kita diijinkan bersamaKu berdiri tak berdaya
Mengusahakan segala upaya
Tuan, apa benar kau tlah menyihirku?
Karena tak ada satu jengkalpun aku lupa akan dirimuLove,
A

KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
PoetryTIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN CERITA SEBELUMNYA Tentangmu, alasanku untuk menulis. hanya tentang sebait kalimat tanpa makna. Love, A.