Karena kisah tentangnya yang tak pernah ku temui ujungnya.
Karena potret dari dirinya yang tak pernah luput dari angan-angan.Kucoba tuliskan kembali sebuah riwayat baru, masih tentangnya dan masih untuknya.
Ku abadikan lagi sebuah kisah yang memang benar adanya walaupun hanya seperduanya.
Karena ia istimewa.
Tak peduli dengan waktu yang memisahkan kami terlalu cepat.
Tak peduli dengan ocehan mereka yang merendahkan.Ia tetap ada.
Dalam bayangan, dalam angan, dalam harap.
Dalam doa, dalam impian, dalam afeksi.
Entirely his.
Lihat Liebesleid, dimana cinta akan tumbuh diantara partitur-partitur yang menyakitkan.
Lihat Liebesleid, dimana kasih akan tumbuh kembali setelah ada badai memporak-porandakannya.
Lihat Liebesleid, dimana melodi indah berpadu dengan harapan di setiap tekanan tutsnya.Ini masih tentangnya, untuknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
PoetryTIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN CERITA SEBELUMNYA Tentangmu, alasanku untuk menulis. hanya tentang sebait kalimat tanpa makna. Love, A.