Kamu, bayangan yang selalu menelisik batin disaat sunyi.
Kamu, ketidak abadian yang selalu menggelitik kalbu dikala sepi.Ketidakjelasan masa depan yang selalu terpatri dalam hati, kamu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
PoesiaTIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN CERITA SEBELUMNYA Tentangmu, alasanku untuk menulis. hanya tentang sebait kalimat tanpa makna. Love, A.
42
Kamu, bayangan yang selalu menelisik batin disaat sunyi.
Kamu, ketidak abadian yang selalu menggelitik kalbu dikala sepi.Ketidakjelasan masa depan yang selalu terpatri dalam hati, kamu juga.