59

26 1 0
                                    

Matamu yang segelap kopi
serta tatapanmu yang menusukku bagai ilusi
semuanya mampu membawaku ke dunia baru
dimana aku berotasi pada bintangku yaitu kamu

Debaran rindu ini memang kurang ajar
selalu saja berfokus pada dirimu yang tak mampu kukejar
hati ini rasanya tak mampu lagi untuk bersabar
mungkin aku lupa bahwa semua janjimu hanyalah ingkar

Prasangka burukku mungkin memang melukai hatimu
hingga tanpa sadar kebahagiaanku cepat berlalu
namun pernahkah kau berfikir untuk berada di posisiku
dimana kekecewaan mengalir seiring dengan sedu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEPATAH KATA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang