Matamu yang segelap kopi
serta tatapanmu yang menusukku bagai ilusi
semuanya mampu membawaku ke dunia baru
dimana aku berotasi pada bintangku yaitu kamuDebaran rindu ini memang kurang ajar
selalu saja berfokus pada dirimu yang tak mampu kukejar
hati ini rasanya tak mampu lagi untuk bersabar
mungkin aku lupa bahwa semua janjimu hanyalah ingkarPrasangka burukku mungkin memang melukai hatimu
hingga tanpa sadar kebahagiaanku cepat berlalu
namun pernahkah kau berfikir untuk berada di posisiku
dimana kekecewaan mengalir seiring dengan sedu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
PoetryTIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN CERITA SEBELUMNYA Tentangmu, alasanku untuk menulis. hanya tentang sebait kalimat tanpa makna. Love, A.