Lara mendekati
Tatkala kita mulai membahas tentang tikai yang menjuntai.
Setiap kali kau bersuka cita,
Sedangkan aku yang selalu merasakan ketenangan.
Setiap kali ku lihat sebuah kalung yang kau selipkan didalam kaosmu, sesuatu yang tak pernah sekalipun terlintas di benakku untuk memakainya.
lalu, dengan ibadahmu yang kau lakukan diwaktu yang berbeda denganku.
Belum lagi soalan kitab yang kau baca, yang pastinya berbeda dengan kitab yang kubaca.
Yang terakhir....
Soalan Marga yang mengikuti namamu. Marga yang mengharuskanmu mencari seorang yang satu suku denganmu.
Takdir ini tak adil untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
PoesiaTIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN CERITA SEBELUMNYA Tentangmu, alasanku untuk menulis. hanya tentang sebait kalimat tanpa makna. Love, A.
