17

1.4K 147 0
                                    

Beberapa hari kemudian

"Hyunijin. Udah sembuh? Apa masih sakit sakit badannya?" Tanya HwaYoung saat menghampiri Hyunjin di bangkunya

"Udah ko. Cuma ya masih kerasa aja, gue juga bawa motor matic."

"Bagus deh kalo gitu. Nah iyajangan bawa motor sport lo dulu. Bawa motor matic aja dulu kalo emnag badan lo masih kerasa bekas jatoh"

"Iya iyaa duh perhatian amat sih. Kan jadi seneng gue nya." Ledek Hyunjin

"Ye. Gue bodoamatin lu." Kata HwaYoung



*Di kantin

"Eh, balik balik ke kafe gue yuk. Punya bokap gue sih, tapi bisa aja kita jadiin basecamp kumpul haha." Ajak Changbin

"Wih, asik deh yuk." Yena

"Boleh boleh, jadi punya basecamp nih kita." Hyunjin

"Eh gue gabawa helm. Tadi pagi gue naik bus gara gara kak Minho gamasuk. Itung itung belajar mandiri." Kata HwaYoung

"Gue bawa helm dua ko." Kata Hyunjin

"Asik. Nebeng ya."

"Siap."

Pulang sekolah, mereka menuju kafe Changbin

"Ke lantai dua aja yuk, lantai dua sebenernya khusus dibuatin bokap gue buat tempat kumpul gue hehe mangkanya gue ngajak kalian."

Mereka menaiki tangga dengan Changbin berjalan duluan. Setelah di puncak tangga, Changbin membuka pintu yang berada paling ujung.

"Woah keren banget Bin." Kata HwaYoung sambil melihat sekeliling ruangan

Hyunjin pun sama. Sedangkan Yena sudah duduk karena mungkin Yena sudah pernah kesini sebelumnya.

Ruangannya tidak sempit dan tidak terlalu besar juga. Ada dua sofa dan meja dengan bantal kecil. Ada pohon tiruan di ujung ruangan dan ada balkon kecil.

"Kita jadiin basecamp aja gimana? Buat kita umpul kumpul. Atau ngga kalo misalnya ada yang mau merenung disini sendiri juga gapapa haha."

"Setuju ma Bro." Hyunjin

"So pasti." Yena

"Sip lah." Hwa Young

Changbin keluar untuk menyuruh pegawai kafe untuk membawakan makanan dan minuman untuk teman-temannya

"Bin, gue betah deh jajan disini setiap hari. Kuenya enak enak Bin." Kata HwaYoung sambil makan Cheese Cake

"Haha boleh boleh Young." Changbin

"Awas badan lo melar." Ledek Hyunjin

"Yee si Hyunjin. Cewe itu kalo lagi enak makan jangan diingetin masalah badan napa?" Kata Yena

"Bodo amat dah. Yang penting gue happy." Kata HwaYoung

"Hahaha ya deh." Hyunjin

Waktu cudah cukup sore. Mereka bersiap untuk pulang

"Heh mau kemana?" Tanya Hyunjin yang menyusul HwaYoung berjalan ke arah jalan raya

"Mau pulang lah."

"Naik apa? Bus? Udah sore banget ini. Udah sama gue aja."

"Nanti lo bulak balik Hyun. Selo lah, udah hapal jalan disini gue."

"Ck nurut aja napa sih?" Kata Hyunjin yang menarik tangan HwaYoung ke arah motornya.

"Iya dah eeeh dikira gue kambing apa pake ditarik tarik." Protes HwaYoung

"Bin Hyunjin kayanya belom pernah segitunya sama cewek Bin." Kata Yena yang mengobrol dari dalam cafe dengan Changbin

"Iya Yen. Setelah Yuko lebih milih cowo lain daripada Hyunjin, Hyunjin gapernah deket lagi sama cewek kan? paling yang emang temenan doang. Itu juga gapernah diperlakuin kayak dia memperlakukan HwaYoung." Jelas Changbin

"Hmm iya. Pas jaman SMP ya Bin? Moga aja si Hyunjin bener bener move on Bin."

"Iya Yen. Gue setuju kalo dia move onnya ke HwaYoung. Mereka cocok sih keliatannya."

"Yaps bener Bin."




"Hyun, paldahal kalo gue naik bus juga gapapa ko. Gue udah bilang ke tante sama kak Minho kalo gue mau belajar mandiri Hyun." Kata HwaYoung saat dibonceng Hyunjin

"Iya gue ngerti. Tapi kan ini udah sore banget. Bus yang arah rumah lo itu masih 30 menit lagi datengnya. Nanti keburu malem Young, kalo ada apa apa gimana?"

"Wah Khawatir sama gue ya lo?." Kata HwaYoung

"Iya. Kalo ada apa apa nanti gue dicincang sama ka Minho."

"Hahaha ada aja lo Hyun."

"Nih helmnya. Makasih ya. Mau mampir dulu ga?" Tawar HwaYoung saat sudah sampai di rumah

"Gausah, makasih. Gue langsung balik aja."

"Yaudah, hati hati Hyun."

♡♡♡♡♡♡

Blind Rider {Hwang Hyunjin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang