Blind Rider {Hwang Hyunjin}

05

"Young, Ayo balik. Gue ke parkiran duluan ya." Kata Minho yang sudah berada di ambang pintu kelas HwaYoung

"Iya ka ntar nyusul."

"Ko bisa kenal sama ka Minho Young?" Tanya Yena

"Iya, dia saudara gue. disini gue tinggal di rumahnya. Btw ko lu kenal dia Yen?"

"Oh gitu. Kita soalnya satu club biologi Young."

"Wah anak pinter hehe. Yaudah gue duluan ya."

"Iya hati hati."

Sementara itu Hyunjn hanya mempehatikan HwaYoung yang sudah keluar kelas.

"Gimana sekolahnya Young?" Tanya Tante saat sudah di rumah

"Baik aja ko tante."

"Oke deh."

HwaYoung mengetuk pintu kamar Minho saat ia ingin mengerjakan pr. Ia ingin minta bantuan Minho.

"Masuk."

"Ka, sibuk ga? Mau minta ajarin."

"Ngga ko. Sini mana yang gabisa."

Mereka menghabiskan waktu sejam untuk belajar.

"Hah selesai juga ini pr. Oh iya kak, mau cerita boleh?"

"Boleh boleh. Ada apa nih?"

"Kaka tau Hyunjin kan?"

"Iya tau. Kenapa?"

"Sebenernya HwaYoung ketauan balapan gara gara dia."

"Lah kok bisa? Gimana ceritanya?"

"Jadi kan HwaYoung itu balapan nyembunyin identitas gitu deh ka. Nah dateng nih Hyunjin nantangin. Tapi pake taruhan. Awalnya mau HwaYoung tolak, tapi dia kayak ngeremehin gitu jadi HwaYoung terima aja. dan akhirnya kalah deh. Jadi HwaYoung buka identitas depan orang orang. HwaYoung sekarang sekelas sama Hyunjin tapi masih kebawa bawa kesel aja. andai aja dia ga ngajak taruhan, pasti ga akan deh sampe pindah gini." Cerita Hwayoung panjang lebar

"Hmm ya bukan salah Hyunjin juga sih. Dia kan Cuma nyebabin kamu ngebuka identitas doang. Kalo masalah kamu dipindahin mah beda lagi. hyunjin kan gatau apa apa. Terus juga lu harus ngambil positifnya. Coba kalo kaga ada Hyunjin? Lu pasti sampe sekarang masih balapan tuh dan nanti kalo ketauan, lu bisa aja malah dikirim ke asrama cewe. Masih untung lu di pindahin ke sekolah yang sama sama gue dan tinggal disini. Ya kan?"

HwaYoung berpikir sejenak

"Hmm bener juga ya ka. Duh jadi gaenak gue sama Hyunjin."

"Kenapa? Ko gaenak?"

"Abisnya dia gue sinisin ka hehe."

"Heh dasar lu ya. Besok minta maap lu."

"Iya iyaa. Yaudah ka gue mau ke kamar ya. Makasih udah di ajarin sama jadi temen curhat hehe."

"Iya sama sama. Sono keluar."

"Yeee."

♡♡♡♡♡♡