35

1K 110 0
                                    

HwaYoung menatap Felix dan mulai bercerita

Felix memperhatikan HwaYoung. Baru kali ini sahabatnya jatuh cinta.

"...gue gamau kehilangan dia Lix. Tapi dia milih Yuko. Kalo gue deket sama dia ya gue Cuma berharap sama perhatian dia. Gue pura pura bahagia, dia sadar dan nanya kenapa. Dia care banget sama gue Lix tapi ngeliat dia yang selalu ngebangga banggain Yuko bikin gue ganyaman dan pengen jaga jarak."

"So kenapa lo ga jaga jarak?"

"Dia mempersempit jarak itu."

"Kalo gue denger cerita lo, gue ga yakin kalo Hyunjin bener bener gapunya perasaan ke elo Young. Coba aja lo jaga jarak sama dia. Mungkin aja dia milih Yuko karena dia seneng kalo Yuko balik lagi ke dia secara Yuko itu kan first lovenya dia. Dan mungkin aja dengan lo jaga jarak, dia jadi sadar sama perasaannya ke elo."

"Kalo punya."

"Ya coba aja dulu, apapun hasilnya nanti. Kalo lo udah nyoba sampe tuntas, lo gaakan nyesel. Mau nanti Hyunjin milih lo atau Yuko. Seengganya semuanya jelas. Kalo berjuang jangan saetengah setengah. Lo mau jaga jarak, jaga jarak sekalian. Sakit sakit sekalian."

"Iya deh gue coba Lix. Makasih banyak deh lo udah dengerin cerita gue."

"Sama sama Young, Ah, apa lu mau ngikutin ide gue?"

"Apaan lix?"

"............................................"

"Gile lo Lix? Yakin?"

"Coba aja dulu."

***







"HwaYoung, lo masuk? Udah mendingan?" Tanya Yena yang melihat HwaYoung yang masuk ke kelas

"Hehe udah ko, ngapain sakit lama lama."

Hyunjin melihat HwaYoung sekilas dan memalingkan pandanganya.

Hyunjin masih berkumpul dengan HwaYoung dan yang lain. Tapi mereka lebih banyak diam dan sekarang Hyunjin sudah tidak membahas Yuko lagi.

"Young sorry ya kemaren gue mau jenguk lo takutnya gaada siapa siapa di rumah lo. Kan om tante lo pergi. tapi gue disuruh balik cepet sama mamah." Yena

"Gapapa. Santai aja Yen, lagian kemaren ada Felix ko."

"Bukannya dia lagi di Australia?" Tanya Changbin

"Iya, dia balik kemarennya. Dia emang niat main sama gue, tapi pas dia nanya ka Minho dan gue sakit, dia langsung nyamperin gue."

"Wah boyfriendable banget Young." Yena

"Haha dia sahabat gue yang selalu ada dari jaman gue dikucir dua Yen."

"Awas jadi suka Young." Changbin

"Hahaha bahaya juga ya? Tapi asik kali ya kalo lo sama dia jadian? Kan pasti udah tau sifat masing masing." Yena

Hyunjin mengaduk gaduk minumannya. Ia sudah merasa malas dengan topik bahasannya

"Gue duluan." Hyunjin bangkit dan meninggalkan meja kantin

Changbin hanya tersenyum kecil

"Lah kenapa dia?" Yena

"Entah" HwaYoung

'Anjir itu Hyunjin kenapa langsung bete gitu? Jangan jangan rencana Felix ini berhasil?' Kata HwaYoung dalam hati

*Flashback

"Iya deh gue coba Lix. Makasih banyak deh lo udah dengerin cerita gue."

"Sama sama Young, Ah, apa lu mau ngikutin ide gue?"

"Apaan lix?"

"Kalo Hyunjin sering nyeritain Yuko, kenapa lo ga nyeritain gue aja Young? Coba deh lo kalo ada kesempatan, lo ceritain kalo gue jengukin lo, main sama lo, baik sama lo. Seakan akan lo move on ke gue Young? Perlahan lo liat reaksi Hyunjin."

"Gile lo Lix? Yakin?"

"Coba aja dulu."

♡♡♡♡♡♡

Blind Rider {Hwang Hyunjin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang