02 ✔

2K 49 0
                                    

"huaaaaaaaaaaaaaaaa oppa ottokhae ?? huaaaaaa hikssss hikssss ",tangis hyeri keras .

"uljima... aish kau ini seperti anak kecil menangis seperti ini eoh ",ucap sean bermaksud menenangkan hyeri .

"yakkkkk oppa , kau ini malah mengataiku huaaaaa hiksss hiksss ",tangis hyeri semakin keras .

"omo... yak chagi uljima ,kenapa kau malah menangis semakin keras eoh ?",paniknya .

"oppa menyebalkan ,kau jahat . Hiksss bukannya membantuku, kau malah mengataiku huaaaa ",

"aish maaf , uljima . Matamu sudah bengkak begitu masih saja menangis ,3 hari lagi kau menikah apa kau tidak malu pada hyung jika matamu bengkak eoh ?",

"yakkkkk aku tidak mau menikah ...!!! Kau saja yang menikah dengannya ,aku saja tidak tau bagaimana wajahnya, huaaaa kau membuat moodku semakin buruk oh sean ,pergi ...",ucap hyeri sambil mendorong dorong sean keluar kamarnya.

"yakkk chagi buka pintunya ,mianhae ...",ucap sean mengetuk pintu kamar Hyeri .

"pergi kau oppa huaaaaaaaaaa ",Hyeri mengunci pintu dan menangis keras

" aish jinja ,anak itu ",frustasinya .

Hyeri side

" ottokhae ? huaaaa ... mianhae gege mian ,aku masih menunggumu gege , tapi bagaimana dengan perjodohan ini ?? ",ucap hyeri lirih sambil menatap foto namja yang sedang tersenyum di ponselnya .

**

Hari hari berlalu ,hyeri menerima perjodohan itu dan mulai mengerti orangtuanya. Ini adalah amanat kakeknya .

Kini tiba hari dia akan mengikat janji suci yang sakral dengan seorang namja yang dia sendiri tidak tau bagaimana rupanya ,dia belum pernah bertemu dengan calon suaminya itu .

Dan saat inilah ,hyeri sedang berjalan di atas altar bersama ayahnya ,suara khas pernikahan terdengar indah untuk para pasangan yang memang mengharapkan pernikahan ini ,tetapi hyeri ? justru dia sedang gelisah .

Bagaimana tidak ? kata eommanya ,dia sudah berumur 26 tahun dan dia juga CEO salah satu perusahaan terkenal dan berpengaruh di korea .

Sialnya, mereka tidak mau memberitahu bagaimana calon suaminya itu ,bahkan sean pun sama saja . Hyeri berhayal bahwa namja yang akan menikah dengannya itu adalah pria botak dan gendut yang menyeramkan ,hyeri bergidik ngeri membayangkannya .

Hell, bagaimana tidak ? dia masih berumur 17 tahun dan sekarang dia akan menikah ?

Hyeri terkesiap saat ayahnya menepuk pundaknya . Hyeri terperangah ,dia melihat pangeran di hadapannya .

Seorang namja tinggi ,putih dan sialnya sangat tampan . Apa dia calon suaminya ? jauh sekali dari apa yang dia bayangkan .

Dia menerima uluran tangan namja itu dan menuju pendeta .

"apakah sumpah janji pernikahan ini bisa kita mulai ?",

" ya ",ucap namja bermarga park itu .

"apakah kau Karel Park bersedia menikah dengan Oh Hyeri dan akan mencintai dia saat suka maupun duka dan akan bersamanya selamanya sampai maut memisahkan kalian ?",

" ya ,saya bersedia",

"apakah kau Oh Hyeri bersedia menikah dengan Karel Park dan akan mencintai dia saat suka maupun duka dan akan bersamanya selamanya sampai maut memisahkan kalian ?",

" sa.. saya bersedia ",ucapnya gugup

"baiklah kalian sah menjadi sepasang suami istri ,kau boleh mencium istrimu ",

Chupppp

Mata hyeri membulat sempurna saat benda kenyal itu mendarat mulus pada bibir nya. Itu adalah ciuman pertamanya.

**

Setelah upacara pernikahan hyeri dan karel berakhir ,mereka pun pulang ke apartement karel . Apartemen karel bisa dibilang sangat luas dan mewah .

Mereka belum sama sekali berbicara . Oh ayolah ,bahkan mereka sudah menikah ,tetapi mereka belum berbicara sepatah katapun .

Dengan canggung mereka berdua memasuki kamar ,dengan hyeri yang mengangkat gaun panjangnya dan karel di belakangnya .

" kau bersihkan dulu badanmu duluan ",Ucap karel singkat .

"ne ",

Hyeri masuk ke kamar mandi dan mandi . 15 menit kemudian hyeri selesai mandi ,dan giliran karel yang membersihkan tubuhnya .

"dimana aku tidur ? ",gumam hyeri dan ternyata karel sudah di belakangnya .

"kita akan tidur satu kamar dan tidak akan terjadi apa apa antara kau dan aku ,arasseo ?",

"cihh memangnya siapa yang mengharapkan sesuatu terjadi ? dasar ahjussi mesum ",cibirnya .

"mworago ? ahjussi mesum ? yak panggil aku oppa ",

" oppa ? apa tidak salah huh ?",

"aish kenapa aku harus menikah dengan bocah sepertimu ",frustasinya .

" memangnya aku mau menikah dengan ahjussi seepertimu ",

"terserah kau saja ",ucapnya datar .

"aish baiklah baiklah karel oppa ,kau puas ? aku memanggilmu oppa ",

"yah sudah seharusnya",singkatnya .

Karel tidur dan mematikan lampu . Tiba tiba hyeri memeluk karel .

"yak ,apa yang kau lakukan huh ?",pekik karel terkejut .

"aku takut gelap ,jangan biarkan lampunya mati oppa ",ucapnya dengan nada manja ,tetapi mengandung ketakutan .

"aku tidak bisa tidur dengan lampu menyala ",datarnya.

"ayolah oppa ,aku sangat takut .Bagaimana jika kau menungguku sambil tertidur saja ?  Jika aku sudah tertidur ,kau matikan saja lampunya ",

"baiklah ",singkatnya .

Hyeri mendengus dengan jawaban karel yang super singkat itu .

" dasar tiang listrik dingin ",gumamnya .

"mworago ?",

"aniyo ,bukan apa apa ",cengirnya

"tidurlah ,aku sudah sangat lelah ",

"hmm ",

Hyeri mulai menutup matanya ,tetapi dia tidak bisa . Hyeri memeluk karel lagi dan mulai memejamkan matanya ,karel yang cukup kaget dengan pelukan hyeri mencoba melepaskan pelukan hyeri.

"yak apa yang kau lakukan huh ?",

"aku tidak bisa tidur jika tidak memeluk sesuatu yang besar ",ucapnya setengah sadar dan langsung tertidur pulas .

"aish jinja ,kenapa aku harus menikahi bocah ini ? ",batinnya .

Karel mematikan lampu dan tidur .

**

° Ottokhae : Apa yang harus aku lakukan ?
° Uljima : Jangan menangis .
° Hyung : Kakak ( panggilan adik laki laki pada kakak laki laki ) .
° Mianhae : Maafkan aku .
° Gege : Kakak ( Panggilan kakak dari china ) .
° Namja : laki laki .
° Arasseo : Mengerti .
° Mworago : Apa kau bilang ?
° Ahjussi : Paman .

Saranghae My Ceo [ Revisi Version ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang