Saranghae My Ceo [ Revisi Version ] ✔

24 ✔

Yun Hee pov

Aku membuka mataku yang terasa berat .. Mungkin ini efek menangisku semalam ..

Hoammmmmm

Aku menguap dan merenggangkan otot ototku dan mulai menyadari marchell dan rafa oppa sudah tidak ada .

Aishh kenapa aku tidak di bangunkan sih . Menyebalkan ...

Aku melihat jam dan heol ... Ini jam 7 pagi ... Astaga ... Aku kesiangan ..

Aku buru buru ke kamarku dan cuci muka gosok gigi dan merapikan sedikit rambutku agar tidak terlalu buruk .

Perlahan aku turun ke lantai bawah dan menyernyit . Kenapa terdengar sangat ramai ?? Apa ada tamu ??

Sepagi ini ?? Siapa ?? Apa paman sean ??

Aku yang mulai penasaran mulai agak mempercepat langkahku menuruni tangga .

Dan .....

DEGGGGGGGG

Disana ada reyfan oppa yang sedang mengobrol dengan daddy dan marchell . Sedangkan mommy dan rafa oppa  sesekali menimpali candaan mereka .

Aku melongo .

Saat aku masih bingung kenapa dia ada disini . Tiba tiba marchell melihatku terdiam di atas tangga .

" noona kajja kita sarapan bersama . Kami sudah menunggumu ",

Dan semua mata melihat padaku . Dan sialnya pandanganku bertemu dengannya .

Jantungku berpacu dengan cepat dan astagaa kakiku lemas .

" gwenchana ??", tanya rafa oppa sedikit khawatir padaku .

Aku gelagapan .

" ahh ne oppa gwenchana ",

Aku meneruskan acara menuruni tangga dengan sedikit tertunduk sesekali melirik ke arah dia .

Aku lihat dia sedang menuangkan teh . Astaga ntah mataku yang berkhianat padaku atau bagaimana .

Dia sangat tampan ...

Aku menggelengkan wajahku menepis apa yang aku katakan tadi ...

Aku masih marah padanya .

" minumlah teh ini . Bisa membuatmu sedikit tenang ",ucap reyfan oppa .

Aku tidak merespon ucapannya dan dia menatapku sendu .

Jangan luluh padanya yun hee . Kau harus tunjukan taringmu padanya .

" palli yunnie kau ini seperti siput ... Duduk disini ", ucapnya sambil menepuk nepuk kursi sebelahnya .

Aku mendengus saat dia bilang aku seperti siput . Aku menuruti perintahnya untuk duduk di sampingnya , yang sialnya itu adalah berhadapan langsung dengan orang itu .

Pasti rafa oppa sengaja menyiksaku huhu ...

Apa salahku padanya tuhann ...

Orang itu mendekatkan cangkir yang dia isi dengan teh yang dibuatnya padaku . Aku hanya diam menatap datar padanya .

Dikira aku anak kecil bisa di bujuk dengan teh buatannya ?? Walau aku merindukan teh hangat buatannya .

" minumlah .. Teh minuman kesukaanmu ", celetuk rafa oppa .

Aku mengutuk rafa oppa karna mengatakan itu .

" jadi .. Kau masih menyukai teh ? Apa teh susu favoritmu hm ??", tanya reyfan oppa .