07 ✔

1.1K 23 0
                                    

Hyeri pov

Hahhhhh aku sangat bersemangat hari ini . Aku dan Eun ji ada di pusat perbelanjaan untuk jalan jalan dan mentelaktir eun ji sesuai janjiku kemarin .

Rasanya aku sudah lama tidak menghabiskan waktuku untuk jalan jalan . Sebenarnya aku sedikit sebal waktu tadi pagi . Bagaimana tidak ? Karel mengantarku ke sekolah dan menggendongku sampai ke kelas ku dan sampai aku duduk .

Heol , bagaimana aku tidak malu aigooo . Awas saja kau karel... akan ku siksa kau .

Belum lagi pertanyaan eun ji yang curiga aku diam saja tidak kemana mana . Tentu saja , alasannya karena pusatku masih terasa sakit akibat ceo itu .

Setelah eun ji tau alasannya . Aku habis di ledek nya terus menerus . Hahhhh sangat menyebalkan memang . Temannya susah malah di ejek seperti itu .

Saat ini aku dan eun ji sedang menunggu pesanan makanan kami dengan eun ji yang terus menerus menanyakan sean oppa .

Dasar ! Kalau suka bilang saja sendiri jangan tanya terus padaku . Aishhh jinja .

" hyeri-aa apa sean oppa sudah mempunyai kekasih ?",

" molla , kau tanyakan saja padanya langsung ", jawabku bosan .

" aishhh jinja . Kau ini tidak bisa melihat sahabatmu ini senang huh ?", ucapnya kesal .

Aku hanya mendengus mendengar jawabannya padaku sambil aku meminum minumanku .

Tiba tiba saja ada video call dari karel . Aaaa tau saja bahwa aku sedang merindukannya .

" hy chagia . Kau sedang apa heum ? ",

" aku sedang makan kentang goreng . Tadi baru saja datang karl ",

" kau ini . Jangan terlalu banyak minum soda . Aku melihat ada soda tadi ",nasihatnya .

" hmm arasseo ",

" yasudah kau lanjutkan acaramu bersama sahabatmu ne ",

"hmm . Kau juga lanjutkan pekerjaanmu . Jangan hanya berbaring di kasurmu yang ada disana karl ", ucapku jahil

" aishh dasarr . Punggungku sakit . Sepertinya aku membutuhkam pijatanmu chagia ", godanya .

Karel menggodaku .... Sialan .

Mukaku sekarang sudah memerah seperti kepiting rebus .

" byuntaeeee",

Kesalku dan aku langsung mematikan Video Call nya . Aku yakin bukannya kesal tapi dia malah terbahak disana . Dasar setann .

" senangnya yang sudah punya suami ", celetuk eunji .

" makanya kau nyatakan saja perasaanmu pada sean oppa ",

" yak shireooo . Aku ini yeoja . Aku tidak mau menyatakan perasaanku pada sean oppa ",

" hh terserahlah ... Jangan sampai sean oppa diambil yeoja lain ",

Aku melihat eun ji seperti memikirkan perkataanku terlihat dia berpikir keras . Dasar .

" hyeri-aa aku merasaa ada namja yang sedang memandangimu dari tadi . Seperti mengawasi mungkin ?",

Aku mengerutkan dahiku . Namja ? Mengawasiku ? Wae ?

" tidak mungkin . Mungkin saja dia melihat pada arah lain eun ji-aa",

" aniya aniya... Tidak mungkin aku melihatnya memandang kesini terus . Itu disana ", ucap eun ji yakin sambil menunjuk ke arah yang di maksud keberadaan namja itu dengan dagunya .

Aku melihat ke arah yang di tunjukan eun ji . Aku terkesiap saat mata kami bertemu . Tatapan itu ... Sepertinya aku mengenalinya . Tapi siapa ??

Aku memutuskan kontak mata kami . Mungkin hanya kebetulan sajakan ?? .

" sudahlah eun ji-aa mungkin hanya kebetulan saja namja itu melihat ke arahku ",

" entahlah . Tapi aku merasakan dia mengawasimu terus ",

Aku berusaha tidak memikirkan apa yang eun ji katakan . Sudahlah mungkin hanya kebetulankan .

**
At House

Hahhhhh menyebalkan sekali, kenapa karel belum juga pulang , aku sudah lama menunggu nya. Sejak aku pulang dari mall sampai sekarang, karel belum pulang juga . Sekarang sudah jam 10 malam.

Tring !!

Ada pesan masuk .

Aku segera membuka ponsel ku . Siapa tau saja dari karel .

From : +82-2-××××××××

Annyeong hyeri-aa apa kau rindu padaku ? Aku akan datang padamu . Bersabarlah . Kau akan bahagia bersamaku .

Aku terkesiap . Dari siapa ini ? Aku memutuskan untuk tidak membalas pesan itu . Mungkin salah sambung pada hyeri yang lain .

Tit tit tit

Terdengar ada yang membuka pintu apartement.

"chagi kau belum tidur heum?? ", ucap nya saat melihatku dan langsung mencium keningku .

"belum ,aku sengaja menunggu mu. Tadi bibi han sudah memasakan makanan. Mau aku panaskan ?? Air hangat untukmu mandi juga sudah siap ",

"gomawo yeobo, aku juga sudah lapar sebenarnya. Aku mandi dulu ne ",

" sama sama karel... Suamikuuu ",

Karel pov

Aku sudah selesai membersihkn diri, aku tersenyum, hyeri sudah menyiapkan piama ku.

Aku pun segera ke meja makan dan melihat hyeri sedang menyiapkan makanan. Dengan mengendap ngendap aku memelukya dari belakang.

Greppppp

" aaaa karel kau mengagetkanku.. ",Cicitnya.

"hahaha mian chagi, aku hanya ingin memelukmu saja..",

"ne arra.. Cha, kau makan dulu sekarang..",

",chakkaman chagia.. Sebentar lagi, aku masih merindukanmu ",

" apa kau merasa lelah hm ??", tanyanya .

" aku memang merasa lelah . Tapi aku bekerja hanya untukmu dan jika aku mengisi tenagaku seperti ini aku tidak merasa lelah lagi ",

" aishh dasar kau ini bisa saja menggombalnya . Kau makan dulu ya ?? Kau lapar , nanti kau sakit jika menundanya ",

" hmm baiklah .. ",

Kami berdua makan malam dengan hyeri yang menyuapiku . Tidak salahkan aku bermanja pada istriku sendiri ??

**

Terlihat sepasang manusia tertidur di bawah selimut itu dengan saling berpelukan . Seperti tidak mau melepaskan satu sama lain .

Salah satu dari mereka mulai mengerjapkan matanya . Dia adalah karel .

Karel memandang wajah damai hyeri yang sedang tidur . Dia tersenyum dan mengecup kening juga bibirnya sekilas .

Dia terkekeh saat teringat penyatuan mereka semalam . Saat setelah makan malam , karel ingin melakukannya lagi dengan hyeri .

Sebanyak apapun dia melakukannya , itu tidak akan cukup baginya dengan hyeri .

Dia menggelengkan kepalanya mengenyahkan pikirannya itu . Dia tidak mau yang semalam terulang lagi sepagi ini .

Karel mengambil ponsel hyeri dan membuka isinya . Dia menyernyitkan keningnya melihat nomor tak di kenal telah mengirimi pesan pada istrinya .

" apa apaan ini ? Siapa orang ini ? Apa hyeri kenal dengan namja itu ?", batin karel kesal dan emosi .

Karel mengeratkan rahangnya . Dia sungguh marah dengan hal ini .

" siapa yang berani mengusik milikku ??", desisnya .

Karel mematap hyeri yang ada di pelukannya . Batinnya berkecamuk saat ini .

" ku harap kau tidak mengulangi kesalahanmu lagi hye ", gumamnya .

**

Saranghae My Ceo [ Revisi Version ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang