3

67 9 11
                                    

NO COPAS MY STORY.⛔⛔⛔
Plagiat di larang datang.🚷🚷🚷
Yang tidak suka silahkan keluar dari cerita ini.🔙🔙🔙

Selamat membaca.📖📖📖

***


"Saat matahari dengan bulan bertemu dan bersatu secara keseluruhan maka muncullah batu-batu yang memiliki misteri. Batu yang berjumlah dua belas itu muncul sebagai meteor yang jatuh ke bumi. Batu itu di temukan oleh seorang ilmuan astrologi. Dia membawanya menuju laboratorium untuk diteliti. Namun, saat penelitian akan dimulai batu-batu tersebut mengeluarkan cahaya dan terbang berpencar dari tempat penelitian. Hingga saat ini belum ada yang tahu di mana batu-batu itu berada."

"Ngga mungkin ditemuin di mana pun, karna batu-batu itu tidak pernah hilang. Batu-batu itu cuma ngeluarin cahaya dan sejak itu mereka--batu-batu itu--nempel terus sama gue makanya gue sembunyiin mereka dengan baik. Kayaknya mereka itu bakalan milih orang buat jadi partner mereka sendiri, deh. Kaya batu yang selalu nempel-nempel sama gue. Dan gue janji kalo gue bakal nemuin orang yang tepat buat setiap batu yang ada." Seseorang bermonolog meski tahu takkan ada yang menjawab nya.

Dia sudah membaca semua artikel tentang ke dua belas batu yang muncul tiba-tiba. Dia penasaran tentang darimana dan apa kegunaan batu-batu itu, yang dia tau batu-batu nya bisa memberikan kekuatan. Seperti salah satu batu yang dia pegang selama ini yang membantunya melakukan hal yang mustahil. Seperti... sihir.

***

"Ila!"

"Quila!!"

"Aquila!!!"

"Eh... ayam kucing tikus," latah Aquila. Sontak hal itu membuat sahabat yang lainnya terkikik geli.

"Lu masih latah aja," ucap Gitta setelah bisa menahan tawa yang bisa meledak kapan saja.

"Ye, udah tau dia orangnya latah. Lu malah ngagetin dia," sahut Miny santai, yang terdengar seperti mengejek di telinga Aquila.

"Lu ngejek gue Min?!" Dia bertanya sembari memberikan men-death glare Miny, yang membuat siapapun takut kecuali Miny yang terlihat tak peduli.

"Udah tenang jangan pada ribut. Lu juga La, Miny kan cuma ngomong kenyataan doang. Makanya jangan kebanyakan bengong. Lu mikirin apa sih? Cowok, ya?" ucap Corrina dengan segala kekepoan nya.

"Kepo," jawab Aquila singkat.

"Ett dah, galak amat nih bocah," ujar Miny.

Miny tak habis pikir dengan sikap Aquila, siapapun yang mengajaknya bicara akan dibalas dengan sikap dinginnya. Bahkan dengan Bang Vigor yang notabenennya kakak kandung. Padahal seingatnya dulu Aquila tidak seperti ini, dulu dia adalah anak yang humble. Bahkan Aquila lah yang menyatukan mereka menjadi sahabat hingga saat ini. Dia mulai berubah sejak kecelakaan yang menimpa mereka, dia penasaran dengan yang terjadi. Namun sayang tak ada yang mengingat apapun tentang kejadian itu. Ya sudahlah sekarang Miny tak mempermasalahkan hal itu, yang penting mereka masih bersama.

'Ya sudahlah mungkin suatu saat nanti semuanya akan terungkap.' begitulah batin Miny.

"Tapi bener kata Corrina. Lu mikirin apaan sih? Ngga biasanya tau lu bengong kayak gini, La."

Merasa ada yg memanggil namanya Aquila langsung menoleh "Hah?? Oh ... ngga kok. Gue ngga mikirin apa-apa," ucapnya mencoba meyakinkan temannya.

Power Zodiac Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang