Power Zodiac Of Love

1

NO COPAS MY STORY.⛔⛔⛔
Plagiat di larang datang.🚷🚷🚷
Yang tidak suka silahkan keluar dari cerita ini.🔙🔙🔙

Selamat membaca.📖📖📖

***

"Lu, tenang. Semuanya akan baik-baik saja. Lala yakin itu, Lala percaya sama Lu. Yang lain juga percaya sama Lu," ucap Lala menenangkan temannya.

"Ngga! Lala bohong. Semuanya ngga baik-baik saja. Lala sama kaya Kakek, Kakek juga bilang semuanya akan baik-baik saja, tapi nyatanya tidak. Kakek pergi ninggalin Lu di sini. Lu kehilangan Kakek, Lu takut kehilangan Lala juga, sama kaya Lu kehilangan Kakek."

"Jadi Lu ngga percaya sama Lala?" Tanya Lala kecewa.

"Ngga bukan gitu. Lu percaya sama Lala, Lu percaya banget."

"Kalo gitu, Lu harus yakin Lala ngga bakal kenapa-napa."

~~~

"Kamu bohong La, Lala ninggalin Lu. Sama kaya Kakek ninggalin Lu. Sekarang Lu harus gimana?"

'Itu terserah padamu. Kau bisa pergi kalau mau, atau tetap tinggal.'

"S-siapa itu?"

'Aku Pia.'

"P-pia siapa? Aku ngga kenal yang namanya Pia."

'Nanti juga kau akan tahu. Sekarang apa pilihanmu? Tetap tinggal dan menyaksikan temanmu menderita, atau pergi dan membuat mereka melupakanmu untuk selamanya.'

"A-aku bingung. Aku tak ingin membuat mereka menderita, tapi apa aku sanggup hidup tanpa sahabatku? Aku takut Lala mencari ku."

'Dia takkan mencarimu, jika kau membuatnya lupa.'

"Ah itu, memangnya aku bisa? Aku kan hanya bisa membaca, bukan menghapus," ucapnya ragu.

'Memangnya kau tak tahu? kekuatanmu itu bisa dikembangkan.'

~~~

"Bun, Yah, Lu pamit ya."

"Kamu yakin Lu?"

"Yakin Bun, Lu nitip temen-temen ya Bun, nitip sepupu Lu juga, kalo nakal jewer aja ya Bun."

"Hush kamu itu, nanti kalo dia denger pasti marah." Bunda dan Ayah tak bisa menahan senyumnya, meski mereka bukanlah orang tua kandung Lu, tapi bagaimanapun dia menganggapnya sebagai anak nya.

"Lu, apapun keputusanmu, Ayah dan Bunda akan selalu mendukungmu, asal itu membuatmu bahagia dan kamu memang menginginkannya."

"Iya Ayah. Tapi Ayah, Lu mau minta tolong ke Ayah dan Bunda. Tolong jangan ungkit apapun tentang Lu, karna Lu akan menghapus semua memori tentang Lu di ingatan mereka."

"Baiklah Ayah janji, ngomong-ngomong apakah itu kekuatanmu? Maksud Ayah kekuatanmu sudah dikembangkan seperti itu?"

"Iya Ayah. Kalo begitu Lu pergi ya Yah, Bun."

"Iya sayang, jangan lupa makan, dan jangan lupakan kami ya."

***

"Lala, Lu pamit ya. Lala ngga usah khawatir Lu baik-baik aja. Lu cuma mau pergi sebentar untuk mengendalikan kekuatan Lu. Lu ngga mau buat Lala terluka lagi."

Kalimat yang cukup panjang dan sangat membuat orang di depannya bersedih. Beberapa kalimat yang memiliki makna yang sama dan berkaitan.

"Lu, Lu mau kemana? Lala ikut ya?"

"Maaf Lala, kali ini Lala ngga boleh ikut Lu."

"Engga! Pokoknya kalau Lala ngga boleh ikut Lu ngga boleh pergi!!!" ucap Lala cemberut.

"Maaf La, Lu harus pergi sendiri."

"Ngga!!! Pokoknya ngga boleh pergi!!!"

"Maafin Lu, Lala. Apapun perkataan Lala, Lu akan tetap pergi."

"Kalo Lu tetap mau pergi, Lala akan membenci Lu selamanya."

Dia yakin ucapannya akan membuat orang di depannya mengurungkan niatnya. Namun keyakinan itu sirna saat matanya menangkap punggung orang itu menjauh.

"Tidak! jangan pergi!!! Kumohon tinggallah."

"Aku harus pergi. Maaf."

"Jaga dirimu baik-baik ya, Aquila."

"Tidak! Kumohon. Tidak! Tidaaakkk!!!"

TBC...

°°°°°°°°

Holaaaa, PZOL udah up nih, dengan versi baru yang akan membuat kalian penasaran. Maaf kalo awalnya bikin bingung, masih banyak pertanyaan yang menggantung. Emang sengaja sih biar bikin penasaran, Hehehehe.

Jangan lupa buat like ya, dan share juga biar temen kalian tau.

29oktober2018/15:05

FR