Power Zodiac Of Love

9

NO COPAS MY STORY⛔⛔⛔
Plagiat dilarang mendekat🚷🚷🚷
Yang tidak suka silahkan keluar dari cerita ini🔙🔙🔙

Selamat membaca📖📖📖

Enjoy.

***

"Kenapa mereka bergerak-gerak ya?" Terlihat seseorang sedang memperhatikan batu-batu yang bergerak sendiri sambil bergumam pada dirinya sendiri. "Kalian ini kenapa sih? Ada bahaya atau gimana?" Tanyanya lagi pada batu-batu di depannya.

"Hm, coba aja aku bisa bikin kamu ngomong ya," ujarnya kemudian, sambil memegang satu-saunya batu yang tenang.

Dia sedang bingung karna tiba-tiba saja semua batu yang ada di kotak khususnya bergetar hebat, seperti ingin menyampaikan sesuatu. Saat dia berbicara dengan satu-satunya batu yang tidak bergetar sesuatu terjadi, hal yang tidak mungkin terjadi, seperti ... sihir.

"Kamu bisa kok." Tiba-tiba terdengar suara yang entah darimana asalnya.

"Siapa," ucapnya waspada.

"Apa kamu bisa mendengarku?" tanya suara yang tadi.

"Iya gue bisa denger lo. Lo siapa? Keluar sekarang juga!" ucapnya memerintah.

"Ini aku di sini."

"Dimana?" tanyanya saambil mencari.

"Di sini, di tangan mu."

"Haaahhh?!" ucapnya terkejut hingga dia menjatuhkan batu yang tadi di genggamnya.

TUK

"Hei! SAKIT TAU!  Dasar tidak berprikebatuan!" ucap batu itu asal dan kesal.

"Ups, sorry. Tapi emang ada yang namanya berkepribatuan?" jawab orang itu.

"Ada! kali." Batu itu mengecilkan suara saat  kata terakhir di ucap kan.

"Ah ... udahlah. Yang itu nanti aja, sekarang gw mo nanya" ucap orang ttadi.

"Tanya apa? Tanyakan saja padaku," tantang batu itu.

"Lo sama batu-batu itu asalnya darimana? Terus kenapa mereka bergetar? Kenapa juga lo ngga bergetar?" tanyanya beruntun.

"Satu-satu kali nanyanya," sahut batu itu kesal.

"Aku sama yang lain datang dari angkasa. Kita datang karna ... " Batu itu berpikir dan menjeda ucapannya. "  ... entahlah aku ngga tau alasannya. Kami kaya di tarik sesuatu, kami juga ngga tau apa yang menarik kami. Ke dua, mereka kaya gitu karna mereka senang, kalo aku ngga bergetar begitu karna aku sudah mendapat partner. Sedangkan mereka itu baru merasakan kehadiran partner mereka masing-masing." Jelas batu itu panjang lebar.

"Partner buat apa? Eh btw, kok lo bisa ngomong sih?"  tanyanya  lagi.

"Kalo itu aku ngga tau. Tapi kalo kita semua udah nemu partner yang tepat buat kami, pasti akan ada penjelasannya nanti. Dan juga aku bisa ngomong karna kekuatan sihir milikmu."

"Sihir?" beo nya heran. Itu mustahil karna setaunya yang namanya sihir itu ngga ada.

"Iya sihir."

"Bagaimana?" tanya orang itu.

"Saat kami menemukan partner kami, maka kami akan memberikannya kekuatan yang kami punya. Aku akan memberikanmu buku yang akan menjelaskan kekuatanmu. Sekarang ikuti kata-kataku," ucap batu itu yang di angguki orang tadi.

Setelah selesai mengucapkan kata-kata yang menurutnya aneh itu tiba-tiba muncul sebuah cahaya yang membuatnya refleks menutup mata kaarna silau. Ketika  membuka mata, pandangannya tertuju pada sebuah buku yang baru pertamakali dilihatnya.