NO COPAS MY STORY⛔⛔⛔
Plagiat dilarang mendekat🚷🚷🚷
Yang tidak suka silahkan keluar dari cerita ini🔙🔙🔙Selamat membaca
***
Kriiinnnggg~ bel istirahat membuat semua anak langsung keluar kelas, ada yag ke toilet ataupun ke kantin. Namun tidak dengan ke-2 anak baru itu, mereka sepertinya sedang menuggu seseorang, begitupun dengan Aquila CS yang sedang menunggu sahabat mereka yang lainnya.
"Hai! gue Miny. Cewe paling imut dan qyut di sekolah ini," sapa Miny dengan PD-nya.
"Oh! hai juga," sahut Princess
"Khem, gue ngga dikenalin nih Min," ucap Gitta yang yang berada di belakang Miny.
"Emang lu siapa, minta dikenalin." Bukannya mengenalkan Gitta, tapi justru Miny menggodanya. Hal itu sontak membuat orang di sekitarnya terkikik geli, lain halnya dengan Gitta yang malah memberengut lucu.
"Ya udah kalo ngga mau! Awas kalo ntar lu minta tolong ke gue lagi!" sahut Gitta sarkastik.
"Dih, emosi. Bercanda kali Git. Iya nih gue kenalin. Ini temen gue yang paling cantik plus misterius, namanya Gitta. Kalo yang dingin kaya es batu itu namanya Aquila," kata Miny memperkenalkan ke-2 sahabatnya.
"Kenapa gue kena juga, Min?" ucap Aquila tidak terima tuduhan Miny yang di arahkan padanya.
"Emang benerkan, lu itu dingin baget jadi orang, apalagi sama orang baru. Makanya lu dijuluki RATU ES," sahut Miny dengan menekankan kata terakhir.
Princess dan Terry hanya melihat keduanya bertengkar dengan canggung, bingung ingin melakukan apa. Sedangkan Gitta malah asik menonton sahabatnya tanpa ada niatan melerai. Sampai sebuah suara mengintrupsi mereka ber-5.
"Oi, gue sama yang lain tunggu dari tadi juga. Lu pada malah asik di sini," ucap Prince.
"Oh, ada anak baru juga ya di sini. Kenalin nama gue Prince. Sesuai dengan arti nama gue, gue itu pangeran di sekolah ini," sambung Prince saat menyadari ada anak baru di kelas Aquila.
"Dih PD gila lu Prince. Lu itu cuma orang yang beruntung, karena terlahir dengan wajah keren dan otak yang sedikit encer," sahut Miny sedikit mengakui ketampanan dan kepintaran Prince. Hanya sedikit.
"Biarin. Udah jangan dengerin anak kecil itu. Btw gue belum tau nama lu cantik," tanya Prince.
Mengabaikan 2 orang yang tengah menatap Price tajam, seakan ingin memakannya. Kok 2 orang, bukannya cuma Miny doang ya? Tidak! Jangan lupakan adanya Terry sang pengawal di sini. Dia akan selalu mengikuti dan melindungi Princess kemana-pun, bagai seekor anjing yang mengikuti kemana-pun dan akan melindunginya saat ada bahaya yang mengancam. Seperti sekarang ini, Terry menatap tajam orang yang tengah mencoba menekati Pincess-nya, tapi tak dapat berbuat apa-apa karena Princess belum mengeluarkan perintahnya.
'Aduh, kenapa jantung gue berdebar-debar ya,' batin Princess saat Prince memujinya cantik.
Dia memang sudah biasa dibilang cantik, bahkan dia bosan dengan ungkapan itu. Tapi entah mengapa saat Prince yang mengatakannya hatinya serasa berbunga-bunga. Dia berharap tak ada yang mengetahui detak jantungnya yang tidak normal saat ini, namun dia salah. Terry menyadari hal itu.
"Hoi, bengong aja non, pertanyaan gue belum dijawab lho," ucap Prince menarik atensi gadis di depannya dari lamunan.
"Oh, ah iya, nama gue Princess, dan ini temen sekaligus sahabat gue, Terry," jawab Princess.
"Whoooaaa, lihat nama kita bahkan cocok. Gue pangeran dan lu putri nya," seru Prince senang.
Sedangkian Terry memutar bola matanya saat mendengar ucapan Prince yang blak-blakan dan terkesan main-main. Dia tidak menganggap itu hanya bualan belaka, tapi dia juga ngga mau terlalu khawatirin hal yang belum jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Zodiac Of Love
Fantasy"Tidak, jangan pergi. Kumohon tinggallah," ucap seseorang. "Aku harus pergi. Maaf," "Jaga dirimu baik-baik ya, Aquila." "Tidak! Kumohon. Tidak! Tidaaakkk!!" ~~~ Masih cerita seputar Zodiak, hanya diubah dan di perbarui lagi ceritanya. Jangan lupa Vo...