Part 5

31 1 0
                                    

Gue dan Jasmine masuk mobil dan ke kampus bareng. Sampai di kampus, gue bareng terus sama Jasmine.
Banyak yang ngelihat ke arah gue.

"Banyak yang ngelihatin kamu ya ternyata." kata Jasmine.

"Kamu cemburu? " tanya gue. Jasmine jawab sambil mukul gue, "Apaan sih? enggak lah."
Gue cuma ketawa ngeliat tingkah Jasmine.
Sampai di kelas, gue dan Jasmine duduk sebelahan. Dosen dateng, jelasin materi. Selesai materi, ngasih tugas. Selama penjelasan materi, gue gak tenang. Kenapa? Cewek di kelas banyak yang ngeliatin gue anjir.

"Eh min, siapa tuh? Pacar lo? " tanya seorang cewek ke Jasmine.

"Bukan sa. Lo nyenengin ya? " kata Jasmine. Gue pura pura sibuk ngerjain tugas, padahal nguping percakapan mereka. Barangkali, jasmine ada rasa sama gue.

"Mana mungkin gue sama dia. Gue udah punya. Emang gak kelihatan kalo gue udah ada? " jawabnya.

"wtf, siapa njir? " jawab Jasmine.

"Daniel. Daniel dimasatya." jawabnya. Gue yang nguping dari tadi kaget. Akhirnya gue ikut nimbrung deh.

"Siapa tadi? Daniel dimasatya? " tanya gue.

"Eh iya. Kamu kenal? Iya sih, dia emang terkenal 1 kampus. "jawabnya.

"Daniel itu sahabat gue dari SMA. " kata gue. Jasmine dan cewek itu kaget pas denger kata gue.

"Siapa nama lo? " tanya cewek itu. "Gue nadhif, temennya Jasmine. " jawab gue.

"Kenalin, gue Theresa marianna. Panggil aja theresa. Sahabatnya Jasmine. " jawabnya.
Selesai nimbrung dan kenalan, gue bareng mereka ke kantin sekalian nyari Daniel.

Di kantin, sudah pesen makan semua. Cari tempat duduk, ternyata gak ada yang kosong. Ada yang kosong sih, tapi ada satu orang doang. Pas deketin meja itu, ternyata Daniel yang enak enak makan sandwichnya dengan santai.
Daniel ngeliat gue, jasmine dan theresa kayak lagi ngeliat hantu.

"Halo kalian. "sapa Daniel.

"Lo gak bilang kalo udah punya pacar? " tanya gue sambil duduk di meja makan.

"Theresa kan pacar gue. " jawabnya sambil ngunyah sandwich.

*ini Theresa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ini Theresa

"Lo dapet yang bening pake dukun ya? "tanya gue. Jasmine dan Theresa ketawa.

"Gak lah. Ini namanya jodoh. "

"Lo sendiri kenapa gak jadian sama Jasmine? " tanya Daniel

"Gak lah. Dia gak suka ma gue kok. " jawab gue.

"PDKT dulu deh. Jasmine suka kok. " kata theresa. Gue kaget denger kalo Jasmine suka sama gue.

"Apaan sih sa? "jawab Jasmine.

Selesai makan, Theresa bisik bisikan sama Daniel. Gue curiga kalo mereka bakal rencanain sesuatu, tapi positive thinking aja. Gue ke wastafel buat cuci tangan.

DANIEL POV

"Sa, itu jasmine yakin gak suka sama nadhif? Dulu pas SMA nadhif banyak dideketin cewek lho, tapi nadhif tolak semua. " kata gue.

"Kelihatannya Jasmine suka. Tapi gak mungkin lah, kalo ngomong di depan dia langsung pas ada kita. " jawab Theresa.

"iya juga sih. Kita bikin rencana yuk, sayaaang." kata gue. Theresa baper, wajahnya memerah.

"Cie yang baper, aduh lucunyaa.. " kata gue sambil meluk theresa yang lagi nutupin wajahnya karna malu.

"Buset woi, siang siang ngeliat orang pacaran gini." teriak Nadhif.

"Kenapa? Pengen ya? Enak lho, bisa meluk orang kesayangan. " jawab gue pamer.

"Jasmine ndang di tembak sana. Soalnya ada kakel yang nyukain Jasmine. " jawab gue.

"Buset, pamer lu ya. Masa sih jasmine? " tanya Nadhif.

"Ituuu jasminenya lagi diajak omong sama kakel. Kayaknya mas Sehun. " jawab gue. Nadhif langsung lari mendekati Jasmine.

NADHIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang