Merry wijaya seorang gadis cantik,kaya, dan terpandang tapi sangat di sayangkan dia selalu bersikap dingin dan arogan pada setiap orang yang mencoba mendekatinya tidak hanya itu, merry juga cukup di segani oleh siswa lainnya sehingga sulit baginya u...
Rian kembali ke rumahnya menyampaikan keinginannya bekerja dengan merry,anak dari pemilik perusahaan di tempat ayahnya bekerja.Ayahnya hanya setuju dengan keputusan anaknya itu.
"Terserah kamu saja,ayah tahu kamu pasti sudah mempertimbangkannya matang-matang.Ayah hanya bisa mendukung keputusanmu" ucap ayah rian menyetujui
"makasih yah"
Kemudian rian pamit untuk kembali ke rumah merry setelah membereskan beberapa barang yang ia perlukan.
"Aku pergi dulu yah"
"iya,hati-hati" jawab ayah rian.
"Kakak mau kemana yah?" tanya adik rian
"kakak kamu mau menginap di rumah temannya"
"Oh begitu" jawabnya polos,ayah rian tersenyum sembari mengusap lembut rambut anak perempuannya itu.
🐇🐇🐇🐇🐇
Sesampainya di rumah merry,rian sudah disambut oleh seorang pelayan.
"Mari,saya akan tunjukkan kamar anda" kata seorang pelayan yang sedang bersama rian saat ini.
Rian mengikuti langkah pelayan itu menuju ke lantai atas.
"Ini kamar anda,selamat beristirahat" ucap pelayan itu sopan
"terima kasih" ucap rian sedikit heran
'aku kan hanya menjadi bodyguard disini,kenapa aku mendapat kamar sebagus ini?,apa pelayan itu tidak salah menunjukkan kamar?' pikir rian.
"Kau bisa istirahat hari" terdengar suara merry di ambang pintu.
"Mulai besok kau akan jadi bodyguard ku,jadi hari ini kuberi kesempatan untukmu beristirahat"
"ya aku tahu" jawab rian
"baguslah" balas merry kemudian pergi dari kamar itu.
**********
Sinar matahari pagi meyinari wajah tampan rian,membuat rian terbangun dari tidurnya.Rian beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.
Beberapa menit setelah selesai bersiap-siap rian keluar dari kamarnya,mengetuk pintu kamar yang ada di sampingnya.
tok tok tok
"siapa" ucap merry setengah sadar
"ini aku rian,apa kamu sudah siap?"
"iya tunggu sebentar" jawab merry yang baru saja bangun dari tidurnya.
Cukup lama rian menunggu sampai akhirnya merry keluar
"ayo cepat,nanti kita terlambat" ucap merry saat keluar kamar.
"Nona sarapannya sudah siap" ucap seorang pelayan saat rian dan merry tiba di lantai bawah.
Merry berjalan ke arah meja makan,saat merry duduk dan hendak makan dia melihat ke belakang
"kenapa kau masih disitu?ayo makan" ajak merry
rian berjalan mendekati merry "kau mengajak ku?" tanya rian pelan
"iya siapa lagi"
"aku kan hanya bodyguard mu,tidak sepantasnya aku makan bersamamu"
"memangnya kenapa?"
"tidak,hanya saja" ucap rian agak ragu.
"bagaimana dengan yang lain?" tanya rian mengalihkan topik pembicaraan
"mereka sudah aku ajak sebelumnya,tapi mereka tetap saja tidak mau padahal apa bedanya kalau makan bersama-sama" ucap merry kecewa.
Rian mendorong ke belakang kursi yang ada di depannya,kemudian duduk di kursi tersebut
"kau tenang saja,aku akan menemanimu setiap harinya" ucap rian tulus dari lubuk hatinya
merry tersenyum kecil mendengar hal itu,dia pikir rian tidak akan mau makan bersamanya.merry kembali berwajah cuek saat rian melihat ke arahnya
"kenapa kau diam,ayo makan" ajak rian kembali.
_________________________
●John pangestu Ayah dari rian aditya,seorang pegawai di perusahaan milik keluarga merry.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
