3

20 4 1
                                    

Flashback

saat setelah bel istirahat berbunyi seorang laki-laki berwajah tampan berjalan menyusuri lorong sekolah dia mengarah ke salah satu ruang guru dan sekarang berhenti tepat di depan pintu ruangan tersebut.

"Permisi" ucapnya sopan lalu masuk ke ruangan tersebut

"Akhirnya kamu datang juga,silahkan duduk" pinta wanita yang sedang duduk di depannya.


"Ada apa ya miss?" tanya laki-laki itu sopan

"Begini ada salah satu murid perempuan yang ingin bertemu denganmu,namanya merry wijaya dia sempat menghubungi saya tadi nampaknya dia ingin sekali bertemu denganmu"

'Kenapa miss Luna repot-repot memanggilku kesini hanya untuk memberitahu,kalau ada seseorang yang ingin bertemu denganku.Seorang murid pula' pikir rian

"Rian,bagaimana kamu bisa menemuinya" tanya perempuan yang di panggil rian dengan sebutan miss itu.

"Baik miss saya akan menemuinya nanti,saya permisi" ucap rian pamit meningalkan ruangan tersebut.

Sebenarnya rian ingin sekali menanyakan alasan kenapa dia harus menemui gadis bernama merry itu pada miss luna,namun rian mengurungkan niatnya.Rian berpikir jauh lebih baik jika dia bertanya langsung pada orangnya.

Ketika rian keluar dari ruangan tersebut dua orang laki-laki berpakaian serba hitam menghampirinya.

"Apa anda rian?" tanya laki-laki berbadan kekar yang ada di depannya

Rian tak langsung menjawab dia tampak sedikit curiga dengan ke dua laki-laki itu sebab mereka melihat rian dengan tatapan tajam seperti, memiliki maksud tertentu padanya

"Bukan" jawab rian santai lalu pergi

"tunggu" kata salah satu laki-laki tadi,sembari memegang pundak rian dari belakang.Rian menghentikan langkahnya

"ada apa?" tanya rian membalikkan badannya

"bisa anda ikut kami sebentar" pinta laki-laki itu

"sudah aku bilang aku bukan rian lagipula aku harus kembali ke kelas sekarang" tolak rian tegas

"ikut kami sekarang" kata laki-laki yang satunya lagi dia menatap garang ke arah rian

"iya om iya" jawab rian ngeri,rian terpaksa mengikuti keinginan dua laki-laki sangar itu.Dia tidak ingin mencari gara-gara dengan orang yang belum ia kenal lagipula dia tahu betul apa yang harus dia lakukan.

'Tidak mungkin aku melawan dua orang ini sekaligus,aku tak akan sanggup.Mana otot mereka           besar-besar lagi,belum mulai saja aku sudah tahu hasilnya apa untuk sementara aku ikuti saja dulu keinginan mereka' batin rian dalam diam.

Namun rian tidak sepenuhnya berserah diri dia mencoba berpikir dan mencari cara agar dapat lolos dari dua laki-laki sangar yang sekarang berada di sampingnya.

                            **********

Kini mereka telah sampai di gerbang sekolah,rian masih belum juga menemukan cara untuk lolos dari jeratan orang-orang itu

"masuk" perintah salah satu laki-laki tadi,dengan wajah sangar yang tercetak di wajahnya

Rian terpaksa masuk ke dalam mobil dan di sana rian melihat gadis cantik dengan seragam sekolah yang sama dengannya

"Siapa kau?,kenapa orang-orangmu membawaku ke sini? tanya rian dengan tegas dia baru angkat bicara setelah bodyguard merry pergi ke arah mobil satunya lagi,mobil yang berbeda dengan yang di tumpanginya sekarang.

"Jalan pak" perintah merry pada supirnya tanpa memperdulikan pertanyaan dari laki-laki yang duduk di sampingnya.

Flashback off


'Kenapa wanita ini hanya diam saja saat aku bertanya padanya dan dia malah mengabaikanku sekarang' batin rian dalam hati

"Hei!! apa yang kau inginkan dariku kenapa kau menculikku? tanya rian sekali lagi,kali ini menatap tajam ke arah merry

"diamlah,aku ini bukan penculik lagipula mana mungkin gadis secantik aku seorang penculik,apalagi harus menculik laki-laki payah sepertimu" balas merry dengan tatapan merendahkan.

"Kau tak berhak menghinaku" ucap rian mulai kesal

"kau juga tidak berhak menuduhku" balas merry santai

"aku tidak menuduhmu,itu kenyataannya"

Merry tidak membalas perkataan rian,dia hanya sibuk mengutak-atik ponselnya.

"Kenapa kau diam,bukannya tadi kau begitu sombong. Apa sekarang kau telah kehabisan kata-kata atau....." rian berhenti berbicara karena tiba-tiba saja ponsel merry berdering rian sontak melihat ke arah merry dengan tatapan penasaran dan sedikit melirik ke arah ponsel milik perempuan di sampingnya,miss luna nama yang tertera di layar depan ponsel milik merry.

_________________________

●Rian aditya
Laki-laki dengan segudang prestasi baik academic maupun non academic.Dia tinggal bersama ayah dan adik perempuannya, sedangkan ibunya meninggal saat melahirkan adiknya.Ayahnya juga bekerja di perusahaan milik keluarga merry.

●Miss LunaSeorang guru bahasa inggris sekaligus waka kesiswaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●Miss Luna
Seorang guru bahasa inggris sekaligus waka kesiswaan.

●Miss LunaSeorang guru bahasa inggris sekaligus waka kesiswaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23 April 2018

Love to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang